Penambangan pasir di Blitar diganjar alam.

PromosiLiga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Sejumlah warga dan polisi mengevakuasi truk yang tertimbun pasir akibat banjir bandang lahar hujan Gunung Kelud di aliran sungai atau Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Sejumlah warga dan polisi mengevakuasi truk yang tertimbun pasir akibat banjir bandang lahar hujan Gunung Kelud di aliran sungai atau Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Musibah tak terelakkan penambang pasir ilegal di sungai atau Kali Putih, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (8/1/2016) malam. Meskipun tak ada korban jiwa, setidaknya tujuh truk pengangkut pasir hancur terempas lahar dingin dari Gunung Kelud.

Sejumlah warga dan polisi mengevakuasi truk yang tertimbun pasir akibat banjir bandang lahar hujan Gunung Kelud di aliran sungai atau Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Sejumlah warga dan polisi mengevakuasi truk yang tertimbun pasir akibat banjir bandang lahar hujan Gunung Kelud di aliran sungai atau Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Air dari kawasan Gunung Kelud mengalir melalui jalur lahar salah satunya yang melewati Kali Putih di Kecamatan Garum. Sungai itu merupakan salah satu jalur lahar dan masih aktif. Banjir bandang langsung datang lewati jalur lahar tersebut. Di saat itu, banyak warga yang masih melakukan aktivitas penggalian pasir.

Akibat kejadian itu, setidaknya tujuh truk terhanyut sampai sekitar lima meter dari lokasi kendaraan itu parkir. Kapolsek mengaku, aktivitas penambangan di lokasi itu sebenarnya dilarang. Namun, imbuhnya, warga dalam melakukan aktivitasnya menggunakan cangkul untuk mengumpulkan pasir dan bukan dengan mesin diesel. Jadi legal?

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi