Solopos.com, KLATEN — Penambalan jalan di Klaten menjelang Lebaran telah dikebut. Penambalan jalan secara darurat dilakukan tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Klaten, Suryanta, mengatakan penanganan darurat jalan rusak jelang Lebaran sudah bergulir sejak pekan lalu dan hingga kini masih dilakukan. Jalan yang ditangani secara darurat, yakni jalan kabupaten yang kerap menjadi perlintasan arus mudik Lebaran. Penanganan darurat yang sudah dilakukan, seperti di jalur Bendogantungan-Wedi-Bayat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Di luar kota, ada di Kedungan-Troketon. Kemudian Delanggu-Bulan-Padangan-Juwiring. Lainnya, di Pluneng-Karangnongko yang ramai digunakan untuk para pemudik,” kata Suryanta saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Lima Peningkatan Jalan Klaten Dimulai Akhir Bulan Ini, Mana Saja?
Penanganan darurat itu dilakukan tim DPUPR memanfaatkan sisa material yang masih dimiliki. Jika memungkinkan, proses penanganan darurat itu dilakukan hingga H-3 Lebaran.
“Kalau diizinkan alat berat bisa beroperasi sampai H-3. Kami terus upayakan [penanganan darurat],” jelas dia.
Suryanta menjelaskan perbaikan dilakukan pada ruas jalan kabupaten yang belum mendapatkan alokasi anggaran maupun sudah mendapatkan alokasi anggaran perbaikan melalui APBD 2022.
Baca Juga: Jalan Penghubung Kecamatan Gantiwarno dengan Wedi Klaten Ditutup Warga, Kenapa?
“Karena memang ada beberapa ruas jalan [yang kerap untuk jalur pemudik] dikontrakkan tahun ini. Kalau kontraknya belum dilaksanakan, mau tidak mau dilakukan penanganan secara darurat menggunakan material yang ada,” kata Suryanta.
Suryanta menjelaskan tahun ini ada proyek peningkatan jalan di 14 ruas dengan lima ruas sudah memasuki proses lelang. Selain itu ada proyek pemeliharaan jalan yang yang tersebar di berbagai daerah. Belasan paket proyek pemeliharaan jalan juga sudah memasuki proses lelang.
“Seluruh pekerjaan di Bidang Bina Marga nilainya ada sekitar Rp100 miliar. Dari nominal itu, total alokasi anggaran untuk pemeliharaan jalan tahun ini sekitar Rp14 miliar,” kata Suryanta.
Baca Juga: 2 Jalan Klaten Diusulkan Naik Status
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan proses perbaikan jalan di Klaten sudah dimulai dengan proses perbaikan berpencar di berbagai lokasi.
“Saat ini perbaikan jalan dari OPD terkait sudah ada yang dimulai. Arahnya terpencar-pencar karena memang wilayah Klaten luas. Insyaallah pada saatnya mudik jalan di Kabupaten Klaten sudah baik,” urai Mulyani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
