SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO -- Legislator DPRD Solo menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM perlu dilanjutkan mengingat masih tingginya angka kasus Covid-19 selama beberapa hari terakhir.

Pendapat tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, menjawab pertanyaan Solopos.com melalui pesan Whatsapp (WA), Rabu (20/1/2021) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komisi IV DPRD Solo salah satunya membidangi urusan kesehatan masyarakat. Mereka aktif memantau progres penanganan Covid-19. "Selama pemberlakuan PPKM Soloraya, penambahan kasus positif Covid-19 masih tinggi. Jika sesuai kondisi saat ini perpanjangan PPKM bisa dilanjutkan," tuturnya.

Langgar PPKM, 2 Warung Makan dan Satu Live Music Di Solo Ditutup Sementara

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo itu menyatakan penerapan PPKM mulai 11 Januari 2021 bertujuan memutus mata rantai persebaran dan menekan angka kasus Covid-19. Kebijakan itu berlaku untuk Jawa-Bali.

Kebijakan PPKM merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk dijalankan pemerintah daerah masing-masing. Di Solo, kebijakan PPKM dijalankan dengan SE Wali Kota.

Flyover Manahan Solo Diaspal Ulang Tapi Belum Diberi Markah, Ternyata Ini Alasannya

Kebijakan Lokal

SE tersebut, menurut Asih, memuat kebijakan lokal yang mengakomodasi jam operasional pedagang, warung makan, restoran. Jam operasional sesuai masing-masing alias tidak ada pembatasan, hanya perlu menerapkan protokol kesehatan seperti jumlah maksimal pelanggan makan di tempat dan jaga jarak.

"Menurut saya penyadaran akan protokol kesehatan harus masif di masyarakat, karena sekarang banyak masyarakat yang cuek. Ini harus menjadi kerja bersama," sambungnya.

Virus Corona Munculnya Malam Hari? Begini Penjelasan DKK Sukoharjo

Selain PPKM, Asih juga menilai perlunya program vaksinasi Covid-19 dilanjutkan sesuai rencana pemerintah untuk menekan penambahan kasus Covid-19 Kota Solo. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat yang sudah divaksin Covid-19.

Dengan begitu risiko penularan Covid-19 bisa dikurangi. "Vaksin harus menjangkau lebih banyak masyarakat. Sehingga segera terbentuk kekebalan kelompok," tegasnya.

Stabil Tinggi, Kasus Covid-19 di Boyolali Tambah 305 pada Pekan Pertama 2021

Seperti diketahui PPKM akan berakhir pada 25 Januari 2021. Namun bisa saja pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program itu bila kasus Covid-19 masih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya