SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Nelspruit--Gol penalti Vicenzo Iaquinta menyelamatkan tim juara dunia Italia dari kekalahan. Pasukan Azzurri pun harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 atas Selandia Baru di Stadion Mbombela, Nelspruit, Minggu (20/6).

Gagal mengamankan poin sempurna membawa Italia dalam posisi tak menguntungkan di klasemen sementara Grup F. Mereka tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen, Paraguay yang pada pertandingan lebih awal membekuk Slowakia 2-0 di Stadion Free State, Bloemfontein.
Italia berbagi tempat dengan Selandia Baru dengan mengumpulkan poin sama, dua angka dari dua kali hasil imbang. Sedangkan Slowakia berada di dasar klasemen dengan raihan satu poin. Dengan komposisi ini, peluang semua tim di Grup F lolos dari penyisihan grup masih terbuka lebar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peluang Italia lolos ke babak 16 besar pun menjadi sangat rumit. Jika tak ingin angkat koper lebih awal, Italia butuh kemenangan saat meladeni perlawanan Slowakia di laga pamungkas penyisihan grup. Kemungkinan lainya, Azzurri hanya butuh satu poin lagi dengan catatan Paraguay menang atas Selandia Baru.

Atau, Italia dan Selandia Baru bisa sama-sama lolos ke fase knockout jika keduanya mengalahkan lawan mereka masing-masing di pertandingan terakhir grup. Skenario lainnya, Italia harus unggul memasukkan gol dari Selandia Baru jika kedua tim bermain imbang pada partai terakhir penyisihan. Hitung-hitungan serupa juga berlaku bagi Selandia Baru.

Disaksikan 38.299 penonton yang memadati Stadion Mbombela, Azzurri dikejutkan gol Shane Smeltz saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Tertinggal satu gol, pasukan Marcello Lippi mencoba terus menekan pertahanan Selandia Baru. Namun serangan bervariasi La Nazionale, julukan Italia, berkali-kali membentur tembok kokoh pertahanan Selandia Baru.

Italia baru bisa memecah kebuntuan saat Vicenzo Iaquinta membobol jala All Whites, julukan Selandia Baru, via eksekusi sempurna tendangan dari titik putih di menit ke-29. Penalti dihadiahkan wasit asal Guetemala, Carlos Batres kepada Italia setelah bek Tommy Smith melakukan pelanggaran terhadap Daniele De Rossi di kotak terlarang.

Pelatih Italia, Marcello Lippi mencatat ini adalah kali kedua dalam pasukannya kebobolan gol lewat tendangan bebas jarak jauh. “Jelas ini bukan keinginan para pemain, namun ada sedikit ketidakstabilan,” ujar Lippi.

Sementara bagi pasukan All Whites, hasil imbang ini menjadi berkah luar biasa. “Sungguh luar biasa. Ini memang tidak indah, mereka, mereka (tim Selandia Baru) memperlihatkan determinasi kuat dan keberanian,” sebut kapten Selandia Baru, Ryan Nelsen.

Sementara di Stadion Free State, gelandang Paraguay, Enrique Vera memecah kebuntuan timnya dengan mencetak gol di menit ke-27. Gol itu berawal dari umpan Lucas Barrios dan disambut tendangan Vera yang merobek gawang Jan Muncha, kiper Slowakia.

La Albirroja, julukan Paraguay, menggandakan keunggulan lewat gol Cristian Riveros empat menit menjelang laga bubar. “Ini adalah pertandingan yang hebat. Kami mencetak gol dan semakin mendekati babak 16 besar. Aku rasa kami bisa meraihnya. Kami akan bermain di partai selanjutnya meski laga ini adalah penentunya,” terang Vera.

“Ini adalah pertandingan yang sangat ketat, dimana pemain lawan bermain cukup bagus namun kami tidak pernah putus asa,” imbuh man of the match dalam laga ini.

Pelatih Slowakia, Vladimir Weiss, mengakui penampilan pemainnya kurang maksimal. “Paraguay memang tidak bermain sebagaimana mestinya, namun kami tetap kalah. Kami membayar kesalahan ini dengan kekalahan tapi bukan karena kesalahan lawan,” imbuh Weiss.

anh/m89/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya