SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

JAKARTA— Sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil dan sepeda motor sedang mengkaji rencana penaikan harga mobil seiring wacana penaikan upah minimum provinsi (UMP) dan pajak kendaraan bermotor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar saat ini menyebutkan pada 2013, harga jual mobil dan sepeda motor akan disesuaikan karena adanya kekhawatiran penaikan harga komponen otomotif akibat meningkatnya UMP.
“Kemungkinan penaikan harga jual mobil memang jamak terjadi di akhir tahun. Khusus di Jabodetabek, penaikan UMP bisa menjadi salah satu faktornya,” ujar Davy Tuilan, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, Senin (10/12/2012).
Selain itu, wacana penaikan NJKB (nilai jual kendaraan bermotor) sebesar lima persen pada awal tahun depan juga dapat memicu penaikan harga jual mobil sehingga para ATPM harus menyesuaikan harga jual on the road.
Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan juga memicu penaikan harga jual mobil. Saat ini banyak harga bahan baku komponen dan perakitan sebagian besar masih diimpor. Jika rupiah melemah, biaya impor akan naik,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya