JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memerkirakan volume penjualan untuk toko modern yang menjual produk kebutuhan sehari-hari selama Desember ini akan naik 5% -10% dibandingkan bulan biasanya, menyusul peningkatan belanja konsumen menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ketua Umum Aprindo Pudjianto mengatakan perkiraan peningkatan volume penjualan toko modern yang menjual fast moving consumer good (FMCG) atau barang kebutuhan sehari-hari selama Desember ini besarannya sama dengan periode sama 2011, mengingat tren alokasi dana masyarakat lebih digunakan untuk bepergian, menginap di hotel dan makan di restoran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Untuk ritel FMCG tidak ada kenaikan yang berarti . Tergantung retail segmen apa. Minimarket relatif tidak ada kenaikan. Supermarket terutama [yang membidik konsumen] kelas atas dan hipermarket kenaikan 5 persen hingga 10 persen,” kata Pudjianto melalui pesan singkat dari telepon genggamnya Kamis (13/12/2012).
Menurutnya, saat ini kalangan konsumen cenderung mengalokasikan dananya untuk bepergian saat libur Natal dan Tahun Baru, seiring dengan makin murahnya biaya transportasi dengan menggunakan pesawat .
Di samping itu, ujarnya, masyarakat juga saat ini gemar makan bersama keluarga di sejumlah restoran yang makin banyak pilihannya, terutama yang berada di pusat perbelanjaan. “[Kenaikan di Desember] dibanding tahun lalu sama. Daya beli mereka banyak digunakan untuk travelling termasuk hotel dan makan. Bukan untuk beli FMCG di rumah,” kata Pudjianto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
