SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kabul–Tempat-tempat pemungutan suara dibuka pada pukul 07:00 waktu setempat Kamis (20/8), untuk pemilihan presiden kedua di Afghanistan, yang diselenggarakan di bawah keamanan yang ketat di tengah ancaman Taliban untuk menggagalkan pemilihan itu.

Sekitar 17 juta warga Afghanistan tercatat berhak memilih – dalam pemilu ketiga yang diadakan sejak rezim garis keras Taliban ditumbangkan dalam serangan yang dipimpin Amerika Serikat pada akhir tahun 2001.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Di beberapa daerah pemungutan suara telah dibuka, di tempat-tempat lainnya akan dibuka dalam tempo lima menit lagi,” kata seorang juru bicara Komisi Pemilu Independen, Noor Mohammad Noor.

Komisi menjadwalkan akan membuka 6.700 pusat pemungutan suara di seluruh negeri, namun jumlah yang telah dibuka akan diumumkan di media kemudian, katanya.

Koresponden AFP di beberapa tempat pemungutan suara di seluruh negeri mengatakan, keamanan dijaga ketat.

Di Kabul, pemerintah telah mendirikan tempat-tempat pemeriksaan di seluruh kota, di mana petugas mereka memeriksa sopir-sopir dan para penumpangnya.

“Ini adalah kedua kalinya bagi saya untuk memberikan suara, dan saya akan datang lebih pagi sebelum bekerja, karena pemilihan hanya satu-satunya cara untuk melakukan perubahan bagi negara ini,” kata Nooramin, karyawan perusahaan swasta berumur 22 tahun, kepada AFP di salah satu tempat pemungutan suara di Kabul, saat tempat tersebut baru dibuka.

Pusat-pusat pemungutan suara akan ditutup pada pukul 16:00 waktu setempat.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya