SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Seorang pria yang diketahui berprofesi pemulung, meninggal di tengah-tengah penuh sesak halaman Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Pria yang tidak diketahui identitasnya itu pun kini dibawa ke RS untuk diotopsi.

“Betul ada. Tapi bukan pengantri tiket, dia pemulung yang biasa memulung di GBK,” kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hamidin saat dihubungi detikcom, Minggu (26/12).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pria malang ini terbujur kaku di taman, tidak jauh dari pintu IX. Akibatnya, jasad laki-laki berumur sekitar 40 tahun ini langsung dikerubuti oleh penonton yang antrean. Pengantre tiket pun langsung heboh dan berduyun-duyun melihat jasad laki-laki itu.

Hamidin menceritakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Di tengah-tengah sesak para pengantre penonton, pemulung yang menfaatkan suasana untuk memulung botol-botol bekas ini, tiba-tiba merasa masuk angin. Dia lalu meminta seorang temannya untuk ngerokin.

“Dia minta temannya, dia mau dikerok. Tapi tak lama, dia malah lemas, dan mati,” kata Hamidin.

Saat ini mayat laki-laki itu telah dibawa oleh petugas Polsek ke rumah sakit untuk diotopsi. Tapi Hamidin belum tahu, petugas membawa mayat laki-laki itu ke rumah sakit mana. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya