SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Masa pemulihan populasi sapi di Sleman diperkirakan butuh waktu hingga lima tahun. Pengurangan populasi sejak pascaerupsi merapi diperkirakan mencapai lebih dari 70%.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sleman, Suwandi Aziz, Kamis (26/5), menjelaskan, penurunan diakibatkan sapi mati saat erupsi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Praktis kegiatan budidaya peternakan berhenti total. Imbasnya, Cangkringan yang merupakan salah satu sentra peternakan sapi nyaris tak lagi berproduksi.

“Kekhawatiran kami, jika butuh waktu lima tahun, sementara interval letusan Merapi dekat maka produksi sapi Sleman sulit di kembalikan lagi,” ujar dia.

Sementara itu proses pencairan dana ganti sapi bagi warga korban erupsi merapi hingga kini sudah mencapai 91,05%. Jumlah anggarannya mencapai Rp21 miliar lebih dari total anggaran yang diberikan pemerintah pusat sebanyak Rp23,862 miliar.(Harian Jogja/Sumadiyono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya