Solopos.com, PURWODADI — Mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, prajurit TNI bersama Gapoktan tanam jagung di lahan eks Batalyon 410/Alugoro di Kabupaten Grobogan, Selasa (2/8/2022).
Danrem 073/Makutarama Salatiga Kolonel Inf Purnomonsidi, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan dan Wakapolres Kompol Samsu Wirman ikut menanam jagung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka secara simbolis menggunakan alat untuk membuat lubang di lahan bekas Batalyon 410/Alugoro sekaligus memasukan benih jagung.
Setelah itu puluhan prajurit TNI bersama anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Grobogan melanjutkan penanaman jagung tersebut.
Menurut Danrem Kolonel Inf Purnomosidi, lahan eks Kompi A Batalyon 410/Alugoro tersebut luasnya mencapai 5 hektare. Rencana ditanami jagung dan kedelai.
Baca juga: Atlet APG 2022 di Semarang Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Ganjar
Di mana tiga hektare sudah ditanami sebelumnya dengan jagung dan kedelai dan 2 hektare lagi baru ditanami, Selasa (2/8/2022).
Selain penanaman jagung dan kedelai, di lahan eks Kompi A tersebut juga digunakan untuk peternakan sapi, juga untuk memelihara ikan.
“Ini sesuai arahan Pak Kasad [Kepala Staf TNI Angkatan Darat] bahwa TNI hadi di tengah masyarakat senantiasa menjadi solusi,” kata Danrem 073/Makutarama.
Menurut Danrem, kegiatan seperti ini tidak hanya di Kabupaten Grobogan, namun juga di Kabupaten Kendal dan Jepara dengan menyesuaikan musim di wilayahnya.
Baca juga: Atasi PMK, Disnakkan Grobogan Latih TNI dan Polri Jadi Vaksinator
“Semoga bisa produski maksimal sebagai pendukung ketahanan pangan dan juga pemulihan ekonomi pasca Covid-19 di Kabupaten Grobogan,” ujar Danrem 073/Makutarama.
Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tanam jagung yang dilakukan jajaran TNI dipimpin Danrem 073/Makutarama sudah tepat.
“Karena tanaman padi, jagung dan kedelai atau Pajale sudah menjadi ikon Kabupaten Grobogan yang juga menjadi daerah penyangga pangan Jawa Tengah dan nasional,” kata Bupati Grobogan.