Solopos.com, PUNCAK JAYA — Sejumlah anggota TNI-Polri mengusung peti jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (27/3/2023).

PromosiSelamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Sebanyak tiga anggota TNI-Polri tertembak KKB ketika mengamankan Salat Tarawih di Kampung Wirak, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu (25/3) malam.

Dua di antaranya gugur dan akan dimakamkan di kampung halaman masing-masing  yakni anggota Koramil Ilu Serda Risawar ke Sorong dan anggota Polsek Ilu Bripda Mesar Indey dievakuasi ke Merauke.

Selain kedua korban meninggal, insiden itu juga menyebabkan Brigpol M. Arif Hidayat terluka, akibat terkena rekoset (pantulan peluru di tembakan).

 

Sejumlah anggota TNI-Polri mengusung peti jenazah Bripda Mesar Indey korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (27/3/2023). (Antara/HO/Humas Polres Puncak Jaya)

 

Prajurit mengangkat peti jenazah Almarhum Serda Riswan Ramli Mansamber saat tiba di Ruang Kargo Bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (27/3/23). (Antara/Olha Mulalinda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi