SOLOPOS.COM - Petugas Tagana Dinas Sosial DIY mengusung perabot dapur seusai mereka cuci di dapur umum Gelanggang Pemuda Youth Center Mlati, Sleman, DI. Yogyakarta, Selasa (02/02/2016). Selama sepekan mereka bertugas tanpa kenal lelah untuk membantu ketercukupan asupan makanan bagi ratusan warga eks Gafatar yang ditampung di tempat tersebut. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pemulangan anggota Gafatar masih berlanjut, dua kepala keluarga akan dipulangkan ke Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN- Dari 46 orang warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang kembali dijemput dari Asrama Haji Donohudan Boyolali dan saat ini ditampung di Youth Center Sleman, sebanyak sembilan orang merupakan warga Sleman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Sleman Ardani menjelaskan, sembilan orang itu merupakan dua kepala keluarga (KK). Satu KK terdiri dari empat orang, berasal dari Kecamatan Depok dan satu KK lainnya terdiri dari lima orang berasal dari Kecamatan Ngaglik.
“Untuk sementara mereka ditempatkan di Youth Center untuk mengikuti program deradikalisasi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/2/2016).

Dia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dua camat asal keluarga eks Gafatar tersebut. Pasalnya Pemerintah DIY berharap agar masing-masing Pemerintah Kabupaten  melakukan penjemputan warganya pada Sabtu (20/2/2016) pukul 10.00 WIB.

“Pada Sabtu mendatang, kami akan menjemput mereka kemudian menyerahkan ke masing-masing camat. Masing-masing camat kemudian menyerahkan ke keluarganya,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya