SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA-Angka kecelakaan lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran tahun ini meningkat. Hingga H+2, Rabu (22/8), tercatat 686 orang meninggal dunia di jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar menjelaskan, jumlah orang meninggal dunia tahun ini meningkat 10,29 persen dari tahun lalu. “Tahun lalu 622 meninggal dunia,” kata Boy di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2012).

Dari 686 korban meninggal dunia, 518 korban adalah pengendara sepeda motor. Sementara itu, Polri mencatat ada 3.927 kecelakaan lalu lintas hingga H+2 kemarin. Jumlah korban luka berat dalam kecelakaan ini mencapai 1.093 orang, luka ringan 3.750 orang.

Boy menambahkan, puncak arus balik diprediksi terjadi hari Sabtu (25/8) dan (26/8). Kecelakaan terjadi karena human error pengendara. “Seperti batas kecepatan, ketaatan pada rambu-rambu lalu lintas, etika berkendara, dan kelalaian berlalu lintas,” terangnya.

Polri mengimbau para pemudik yang kembali tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga keamanan berkendara. “Memaksakan berkendara saat badan tidak fit, juga muatan barang yang berlebih pada kendaraan, itu dapat berakibat fatal,” ujar Boy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya