Pemudik dengan KA terus berdatangan

Solo (Espos)--Jumlah pemudik dengan menggunakan jasa kereta api (KA) baik di Stasiun Purwosari maupun Solo Balapan, pada H-5 dan H-4 terus bertambah. Bahkan, di Stasiun Purwosari, sudah terjadi kenaikan angka penumpang turun hingga 100%.

Disampaikan Staf Kepala Stasiun Purwosari, Jaka Mulyana, H-5 ada sekitar 638 penumpang dari Jakarta dan Bandung yang turun di Purwosari sementara pada H-4 hingga pukul 12.00 WIB angka penumpang turun sudah mencapai 405 penumpang. “Jika dibandingkan dengan hari biasa, kenaikan angka ini sudah lebih dari 100%. Tetapi, ini belum puncak. Prediksinya, ribuan pemudik akan turun di Stasiun Purwosari pada H-2 dan H-1,” tutur Jaka, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dari beberapa KA ekonomi yang membawa penumpang mudik, kereta Senja Bengawan dan Senja Bengawan ekstra relasi Jakarta-Solo mengangkut penumpang terbanyak. Masing-masing kereta mampu menurunkan penumpang pada kisaran 250 hingga 275 penumpang.

Dari pantauan Espos, meskipun angka pemudik terus bertambah, tetapi di Stasiun Purwosari sendiri sirkulasi penumpang baik penumpang naik dan turun masih berjalan normal.

Jaka menambahkan, saat ini hingga H+10 Lebaran penjualan tiket kereta ekonomi dibebaskan. “Atau bebas tempat duduk. Jadi, kemungkinan untuk arus balik nanti akan didominasi penumpang dari Jebres Solo.”

Sementara itu, di Stasiun Balapan Solo hingga pukul 12.00 WIB tadi siang, sebanyak 1.148 penumpang mudik dari Jakarta dan Bandung turun di Solo Balapan. Di stasiun kereta bisnis dan eksekutif ini pun setiap hari menunjukkan adanya penambahan jumlah penumpang yang datang.

Jika, H-6 ada 3.058 penumpang yang turun, pada H-5 penumpang datang bertambah menjadi 3.182 penumpang. “Memang angka pemudik terus bertambah, tetapi belum puncak,” tutur Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Suyatno. Dominasi penumpang datang, adalah penumpang Argolawu, Lodaya dan Senja Utama.

haw