SOLOPOS.COM - Kendaraan roda empat memadati Jl. Achmad Yani, Kartasura, Sukoharjo menuju Kota Solo, Kamis (22/6/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Pada H+3 Lebaran 2017, pemudik menyerbu pusat-pusat perbelanjaan yang menyebabkan 3 jalan di Kota Solo macet.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Solo memprediksi puncak arus balik Lebaran 2017 di Kota Solo terjadi pada H+4 atau H+5. Sementara itu, berdasarkan pantauan Central Control Room (CC Room) Dishub Solo pada H+3 Lebaran terjadi kepadatan lalu lintas (lalin) di tiga jalan di Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Masa Angkutan Lebaran 2017, Dishub Solo, Moch. Usman, mengatakan ketiga jalan yang padat pada H+3 Lebaran yakni Jl. Adi Soemarmo, Banyuanyar, Banjarsari; Jl. Adisucipto, Sumber, Banjarsari; dan Jl. Slamet Riyadi perempatan Faroka, Karangasem, Laweyan. Dari ketiga jalan tersebut, yang titik kemacetan paling parah adalah pertigaan Faroka Jl. Slamet Riyadi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami melihat dari CCTV [closed circuit television] yang dipasang di tiga jalan itu jumlah kendaraan mulai terlihat pada pukul 09.30 WIB sampai siang,” ujar Usman kepada wartawan di Kantor Dishub, Rabu (28/6/2017).

Menurut Usman, di Jl. Slamet Riyadi kemacetan terlihat dari arah Kartasura-Solo. Sementara arah sebaliknya terlihat lancar. Pemandangan sama juga terlihat di Jl. Adisucipto yang padat dari arah Colomadu, Karanganyar, ke arah Manahan. Di Jl. Adi Soemarmo, kemacetan terlihat di depan pintu keluar tol Solo-Kertosono (Soker) menuju ke arah jembatan Komplang, Banyuanyar, Banjarsari.

“Dominasi kendaraan yang melintas dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Jawa Timur [Jatim], Pekalongan, dan Semarang. Kami memantau kendaraan yang melintas di Solo banyak yang menuju ke tempat wisata di Soloraya dan membeli oleh-oleh di Kota Solo,” kata dia.

Ia mengatakan pada H+3 Lebaran puncak arus balik di Kota Solo belum tampak. Pemudik masih terlihat berlibur dan mencari oleh-oleh untuk dibawa kembali ke tempat perantauan. Puncak arus balik di Kota Solo diperkirakan terjadi pada H+4 Lebaran atau H+5 Lebaran.

“Pemudik banyak memilih kembali ke daerah perantauan mendekati masuk sekolah. Kami akan terus memantau kondisi jalan di Kota Solo menjelang puncak arus balik Lebaran. Warga bisa mendapatkan informasi arus lalin di Kota Solo dengan mengakses CCTV Dishub Solo,” kata dia.

Anggota Satlantas Polresta Solo Brigadir Mikael mewakili Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafi’i, membenarkan Jl. Slamet Riyadi mulai depan Pasar Kleco sampai pertigaan RS Panti Waluyo terjadi kemacetan. Kemacetan terparah terjadi pada pukul 16.00 WIB dengan panjang kemacetan mencapai sekitar 1,5 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya