SOLOPOS.COM - Proses evakuasi pemuda yang meninggal akibat tenggelam di sungai Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (4/3/2033). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pemuda asal Desa Sidorejo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, NH,24, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di sungai desa setempat. Korban tenggelam saat sedang memancing ikan, Sabtu (4/3/2023) sore.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan awalnya korban menelepon untuk mengajak temannya, DNG, 28, pergi memancing di sungai pada Sabtu pukul 16.30 WIB.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Saat itu, DNG tidak sedang berada di rumah dan meminta korban untuk menunggu di rumahnya. DNG tiba di rumah korban 10 menit kemudian. Tetapi dia tidak mendapati korban di rumah.

DNG kemudian langsung bergegas ke sungai tempat mereka biasa memancing ikan. “Sampai di sungai, DNG hanya melihat alat pancing dan handphone milik korban. Sementara korban tidak ada di tempat,” kata Iwan saat ditemui Solopos.com di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (4/3/2023).

DNG menduga pemuda Tirtomoyo, Wonogiri, yang ditemukan meninggal itu tercebur dan tenggelam di sungai. DNG mengetahui temannya memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.

DNG segera meminta tolong kepada warga desa lain untuk mencari korban di sungai tersebut.  Pada pukul 16.50 WIB, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Tirtomoyo.

Anggota Polsek langsung berkoordinasi dengan tim search and rescue (SAR) kecamatan, puskesmas, dan anggota Koramil 07/Tirtomoyo untuk mendatangi tempat kejadian.

Pencarian korban berjalan cukup cepat hingga korban ditemukan pada pukul 18.15 WIB dan langsung dievakuasi. Iwan menyebut berdasarkan keterangan keluarga dan warga, korban memang memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Penyakit itu diduga kambuh saat korban memancing yang membuatnya jatuh ke sungai lalu tenggelam. “Setelah dilakukan visum luar, tidak ditemukan bekas luka atau penganiayaan pada tubuh korban. Kejadian itu murni kecelakaan dan jenazah langsung diserahkan kepada keluarga duka,” ujar Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya