SOLOPOS.COM - Pemuda yang serang anggota TNI di Sumenep meminta maaf (Tangkapan layar)

 Solopos.com, SURABAYA — Pemuda penyerang anggota TNI di Sumenep, Madura yang videonya viral berhasil ditangkap polisi. Ternyata saat kejadian pemuda tersebut dalam kondisi mabuk. Dia pun meminta maaf atas aksinya.

Kejadian ini terjadi pada Senin (9/8) di depan minimarket daerah Pasongsongan, Sumenep, Madura. Pemuda pelaku penyerangan pada anggota TNI itu adalah Muhammad Imam Ali Fauzy, 23,

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pada hari ini Selasa tanggal 10 Agustus 2021, atas nama saya Muhammad Imam Ali Fauzy umur 23 tahun pekerjaan swasta atau karyawan. Alamat Desa Pasongsongan Sumenep,” kata pemuda tersebut dalam video permintaan maaf yang diterima Detik.com di Surabaya, Kamis (12/8/2021).

“Memang benar yang ada di dalam video itu adalah saya dengan anggota TNI atau anggota Koramil Pasongsongan, Sumenep. Atas kejadian tersebut saya merasa khilaf dan saya mohon maaf kepada Koramil Pasongsongan dan Polsek Pasongsongan. Saya minta maaf ya pak atas kejadian ini,” imbuhnya.

Baca juga: Bantu Pasien, Ada Mobil Pengisian Oksigen Gratis di Madiun

Anggota TNI bertugas di Koramil Pasongsongan, Sumenep yang menjadi korban penyerangan pun memaafkan pemuda tersebut. Dia meminta agar kejadian ini tak diulangi kembali.

“Saya maafkan dan jangan diulangi lagi ya,” kata anggota TNI di Sumenep tersebut.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan jika pemuda tersebut dalam kondisi mabuk. Karena mengerti jika pemuda yang menyerangnya sedang mabuk, anggota TNI  tersebut bersifat humanis. Dengan berusaha untuk menangkis dan tidak berusaha menyerang.

“Memang benar, orang yang mabuk saat ditegur petugas melawan,” ungkap Widiarti.

Baca juga: Bikin Geger Warga, Benda Asing Ternyata Komponen Pesawat Tempur

Penyerangan Anggota TNI Sumenep

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menyebut kejadian ini terjadi pada Senin (9/8) di Sumenep. Tepatnya di Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura.

“Kejadiannya di Sumenep pada Senin 9 Agustus,” ujar Gatot.

Sebelumnya, video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan penyerangan terjadi di depan minimarket yang sedang tutup. Ada dua pemuda dalam kejadian tersebut. Namun, satu pemuda hanya melihat saja, dan satu lainnya terlihat menyerang seorang anggota TNI yang mengenakan seragam lengkap di Sumenep.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya