SOLOPOS.COM - Pengecatan jalan berlubang di Mijen Semarang. (Facebook.com-Eko Purwanto)

Solopos.com, SEMARANG — Jalanan di Kecamatan Mijen, Kota Semarang yang rusak parah membuat anggota grup Facebook MIK Semar turun tangan. Pemuda-pemuda yang menyebut diri Relawan Mijen (Remi) itu bahu-membahu mengecat tanda waspada di sekeliling jalan berlubang.

Sebelumnya, salah seorang pengguna Facebook mencurahkan kekesalannya di laman grup MIK Semar, Minggu (8/3/2020). Akun bernama Eko Purwanto menulis tentang jalan rusak di sekitar Kecamatan Mijen.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

"Mohon untuk segera ditindaklanjuti untuk meminimalisir kecelakaan berkendara khususnya roda dua di wilaya Mijen," tulisnya seperti yang terpantau Semarangpos.com.

Ratusan Perempuan Kudus Siap Menjanda

Ia mengungkapkan jika kecelakaan tersebut disebabkan banyaknya jalan yang berlubang di kawasan Mijen Semarang itu. Tak tanggung-tanggung, Eko Purwanto juga menambahkan bukti foto jalan yang rusak.

"Foto hanya mewakili karena banyaknya jalan yang berlubang. Dari perempatan Sabhara sampai Jatisari akibat tergerus hujan," ungkap Eko di akhir tulisannya. Tak lupa ia menandai akun wali kota Semarang @Hendrar Prihadi Hendi Real dan dalang MIK Semar selaku admin.

Setelah ia memposting curhatannya, anggota grup MIK Semar langsung bergerak cepat. Mereka berinisiatif membuat kelompok sukarelawan untuk membantu mengurangi potensi kecelakaan di kawasan Mijen.

Jumlah Pemohon Dispensasi Nikah di Kudus Melonjak

Salah seorang anggota grup MIK Semar bernama @Khansa langsung mengunggah kolom pendaftaran bagi para sukarelawan. Ia dan teman-teman grup menamainya Relawan Mijen (Remi).

Berdomisili di sekitar Kecamatan Mijen Semarang menjadi salah satu syarat untuk menjadi anggota Remi. Para anggota juga diharap dapat berkontribusi tanpa pamrih.

Hebatnya, banyak warganet yang antusias mendaftar untuk menjadi pasukan Remi. Bantuan yang mereka berikan adalah melakukan pengecatan di jalan yang berlubang.

Kuliner Andalan Salatiga Getuk Kethek Aslinya Getuk Satu Rasa

Akun Eko Purwanto langsung mengunggah aksi yang dilakukan sukarelawan dari MIK Semar Koordinator Kecamatan (Korcam) Mijen, Senin (9/3/2020). Ia memposting beberapa foto gerakan pengecatan tersebut.

"Sebagai wujud kepedulian atas keselamatan para pengendara motor di wilayah Kecamatan Mijen," tulisnya sebagai caption. Ia menambahkan para sukarelawan adalah murid SMK.

Tak lupa ia juga menandai akun-akun yang sudah membantunya mewujudkan kawasan Kecamatan Mijen minim kecelakaan.

Banjir Apresiasi

Unggahan Eko tersebut langsung banjir apresiasi dari netizen. Pasalnya postingannya itu membawa dampak positif bagi kawasan Kecamatan Mijen. Mereka beramai-ramai menulis di kolom komentar.

"Semoga bermanfaat, terima kasih pemuda-pemuda dari Mijen," tulis pemilik akun Ahmad Ilyas di kolom komentar.

Akun dengan nama Ken Darto juga ikut mengapresiasi gerakan pasukan Remi tersebut. "Mantap, yang muda yang berkarya jos pancen hebat," tulisnya.

Gadis Indigo Frislly Herlind Kerasukan saat Telusuri Danau di Wonderia

Ternyata kegiatan yang dilakukan pemuda-pemuda di Mijen Semarang bukan kaleng-kaleng alias tidak abal-abal. Banyak warganet yang mengaku sudah banyak tanda di jalan yang berlubang saat melintasi kawasan itu.

Seperti pemilik akun Taufiq Wijayanto, "Mau lewat kono, wes akeh sing dipilox. Tinggal aspal ulang [Tadi lewat sana, sudah banyak yang di-pilox]."

Tak sedikit anggota MIK Semar memberikan komentar dengan menandai akun wali kota Semarang Hendrar Prihadi. Warganet berharap setelah adanya gerakan ini, pihak terkait segera mengambil tindakan. (Dhina Cantya/Semarangpos.com)



KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya