SOLOPOS.COM - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Kartasura gelar aksi peduli cagar budaya yang dijebol beberapa waktu lalu,di Tembok Benteng Baluwarti, Keraton Kartasura, Sukoharjo,yang dijebol beberapa waktu lalu, Jumat (29/4/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Cabang Kartasura prihatin dengan perusakan cagar budaya di Keraton Kartasura, Sukoharjo. Mereka mendesak pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan pengusutan perusakan situs cagar budaya tersebut.

“Tuntutan dan sikap kami jelas yaitu satu keprihatinan atas perusakan situs benteng Keraton Kartasura. Yang ke dua mendesak pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan perusakan situs cagar budaya sampai tuntas, dan yang ketiga kembalikan situs benteng cagar budaya seperti semula,” kata Ketua PAC Pemuda Pancasila Cabang Kartasura, Nurul Haryanto, saat ditemui Solopos.com, Jumat (29/4/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tuntutan tersebut mereka sampaikan dalam bentuk aksi bersama pada Jumat sore. Berdasarkan pantauan Solopos.com aksi tersebut dilakukan sejak pukul 16.00 WIB. Sekitar lebih dari 50 orang melakukan long march dari Keraton Kartasura menuju tembok yang dijebol.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam aksi tersebut juga dilakukan orasi di lokasi tembok yang dijebol. Usai melakukan orasi, organisasi masyarakat (ormas) tersebut melakukan aksi bagi takjil di kawasan Keraton Kartasura.

Baca Juga: Pemkab Kelamaan, Pemuda Pancasila Karanganyar Beri Bantuan Warga Isoman

Nurul menegaskan jika tuntutan yang disampaikan tidak disikapi dengan baik, pihaknya sepakat terus mengawal. Mereka juga akan melakukan aksi lebih besar lagi untuk mengawal kasus perusakan situs benteng Keraton Kartasura.

Lebih lanjut menurutnya, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk prihatin atas perusakan situs benteng Keraton Kartasura yang  menurutnya merupakan tonggak sejarah. Dia menyebut begitu banyak cerita di Keraton Kartasura hingga terbentuknya NKRI.

Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Ormas Pemuda Pancasila (PP) Sukoharjo, Nursito menyebut ormas yang dipimpinnya merasa bertanggungjawab memiliki situs cagar budaya yang dijebol tersebut.

“Tentunya kepedulian dari kawan-kawan Pemuda Pancasila terkhusus kader kami di Kartasura merasa memiliki, merasa bertanggungjawab. Maka kami melakukan aksi yang tentunya tuntutan kami adalah bagaimana situs pagar Keraton Kartasura ini bisa dikembalikan seperti semula,” jelasnya saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Pengageng Keraton Solo: Usut Tuntas Perusakan Tembok Keraton Kartasura!

Menurutnya, apa yang mereka lakukan pada sore itu merupakan aksi kepedulian cagar budaya. Rasa keprihatinan tersebut yang menjadikannya semakin bertekat  untuk terus mengawal pemulihan cagar budaya tembok keraton Kartasura.

“Tuntutan ini diberikan kepada pembeli, tentunya akan kami sampaikan juga secara tertulis kepada pemangku kebijakan terkait dan juga bagi pemilik yang membongkar semua. Apabila ranah ini bisa ditarik ke ranah hukum dan bisa diselesaikan secara hukum, ada hal-hal yang bisa menjadikan cagar budaya atau tembok kartasura ini bisa berdiri kembali,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya