SLEMAN—Seorang pemuda yang mengaku mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di DIY mengamuk di Masjid Karangmalang, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Kamis (13/9) siang. Pemuda asal Jakarta ini bahkan sempat menghentikan imam saat akan memulai salat zuhur.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Menurut salah satu warga Karangmalang, Muji, keributan di Masjid Karangmalang berlangsung dua kali. Warga sempat mengusir pemuda yang diperkirakan berumur 18 tahun itu. Namun ia justru kembali mengganggu jamaah salat.
“Salat baru mulai tiba-tiba bengak-bengok (berteriak) memukul jamaah dua kali” katanya, di lokasi kejadian.
Remaja berpakaian celana hitam dan baju hitam itu, kata Muji, membawa kitab warna orange sambil teriak-teriak menyebut nama Umar dan siap mengaku mati. “Saya langsung menghubungi polisi” ujar dia.
Kapolsek Bulaksumur Kompol Bashori saat dikonfirmasi mengatakan, pemuda yang mengamuk tersebut diduga mengalami depresi. Namun demikian, menurut dia, polisi akan mencocokkan data remaja itu dengan data pihak kampus yang menjadi tempat remaja itu belajar.
“Tidak ada identitas juga yang dibawa remaja tersebut,” tandas Bashori(ali)