SOLOPOS.COM - Foto yang beredar berupa capture diduga rekaman CCTV aksi pemuda nekat yang menerabas selasar RSUD Wonogiri, Kamis (4/8/2016) sore. (Istimewa)

Pemuda nekat Wonogiri yang menerobos selasar RSUD dengan Yamaha Mio sudah diserahkan ke polisi. Namun, Polres Wonogiri malah mengaku tidak tahu.

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri mengaku tak mengetahui informasi aksi seorang pemuda menerobos selasar RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri karena menghindari kejaran polisi, Kamis (4/8/2016) sore, yang menghebohkan itu. Padahal, pemuda nekat pengendara Yamaha Mio itu sudah ditangkap dan diserahkan ke polisi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Sri Anggono, melalui KBO Satlantas Polres Wonogiri, Iptu Sardi, menyatakan hingga Jumat (5/8/2016) siang, belum menerima laporan adanya pemuda yang ditangkap karena menyerempet orang lalu lari hingga menerobos RSUD Wonogiri. Dia juga tidak mendengar informasinya adanya kejadian tersebut.

Padahal sebelumnya, Pejabat Humas RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, Teguh Widodo, menyampaikan pihaknya menangkap pelaku dan langsung menyerahkan pemuda itu kepada polisi. Baca juga: Penerobos Selasar RSUD Geber Knalpot, Nyaris Dikeroyok Pembesuk.

Bahkan, Dirut RSUD Wonogiri, Setyorini, mengonfirmasi foto yang beredar itu foto dari rekaman CCTV yang terpasang di RSUD. “Sepertinya iya [dari cctv RSUD],” ucap Setyorini saat diminta konfirmasi ihwal foto tersebut.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, aksi nekat pengendara Yamaha Mio hijau itu dilakukan untuk menghindari kejaran polisi setelah dia menyerempet pengendara sepeda motor. Aksi pemuda itu berhenti di ruang ICU. Setelah itu, dia menggeber knalpot dan nyaris dikeroyok pembesuk.

Teguh Widodo, ketika dihubungi Solopos.com, Kamis malam, mengatakan berdasarkan informasi dari petugas keamanan sempat terjadi keributan akibat aksi pemuda nekat itu. “Pemuda nekat kemudian langsung dibawa petugas polisi,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan. belum diketahui identitas pemuda tersebut karena masih menjalani pemeriksaan di kepolisian. Sementara, soal kebenaran foto capture rekaman CCTV yang beredar, Teguh mengaku belum pasti dan belum mengecek CCTV. Dia menjelaskan mengeluarkan rekaman CCTV harus melalui prosedur. “Jika itu foto benar dari rekaman CCTN, kami tidak tahu bagaimana bisa tersebar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya