SOLOPOS.COM - Ilustrasi penolakan atas berita hoax (www.adweek.com)

Pemuda Muhammadiyah mengusulkan agar ada fatwa haram terhadap buzzer politik.

Solopos.com, JAKARTA — Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah akan mendorong organisasinya untuk keluarkan fatwa haram bagi buzzer politik yang menimbulkan kegaduhan. Buzzer dinilai sebagai pihak yang sering menebar fitnah dan kebencian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah? Dahnil A. Simanjuntak mengaku kebisingan politik yang terjadi saat ini disebabkan oleh buzzer. “Mereka ini [buzzer] sering menyebarkan fitnah, kebencian, dan menimbulkan instabilitas. Kami akan menjadikan sebagai dasar fatwa haram,” kata Dahnil di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/2/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan instrumen guna melawan buzzer politik tersebut. Kebijakan khusus juga perlu dibuat oleh pemerintah untuk mempersempit ruang gerak mereka.

Dia mengungkapkan Kepala Negara menyambut baik usulan fatwa haram terhadap buzzer politik. Usulan tersebut dinilai bisa membantu langkah pemerintah yang ingin memerangi arus hoax.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya