SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak meminta semua pihak untuk menahan diri terkait dengan peristiwa pembakaran bendera berlafadz tauhid di sejumlah daerah beberapa waktu lalu di Garut, Jawa Barat.

Dahnil, yang juga merupakan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mengatakan hal tersebut setelah tagar #PrabowoBersamaUlama menjadi trending topic di Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hal semacam ini merupakan reaksi langsung masyarakat. Ini bukan rekayasa,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (27/10/2018).

Dahnil berharap tidak ada yang terpancing oleh provokasi, sehingga bisa berujung pada kerusuhan atau apapun yang dapat merugikan kehidupan berbangsa.

“Dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat yang menahan diri dalam menyampaikan ekspresinya. Mereka takut terjadi hal yang berdampak buruk karena mengkritik pemerintah, maka mereka menggunakan tagar ini sebagai luapan ekspresinya,” tambahnya.

Pihak kepolisian juga diminta mengusut tuntas kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya