SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Warga kampung Santan, Maguwoharjo, Depok, sempat kembali cemas setelah beberapa pemuda yang diduga mahasiswa dari luar Pulau Jawa berkeliaran di kampung tersebut sambil membawa batu, kayu dan kapak, Minggu (3/7) malam. Hal ini diduga terkait keributan di kampung tersebut beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, sekitar pukul 21.30 WIB, beberapa pemuda tersebut yang diduga tengah mabuk alkohol, berkeliaran di kampung tersebut. Melihat hal itu warga Santan langsung cemas dan menghubungi Polsek Depok Timur yang menerjunkan satu regu ke lokasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diduga kuat, para pemuda tersebut marah lantaran dua rekan mereka, Matias Toansiba,23, serta Otis Kameri,21, masih ditahan di Mapolres Sleman. Keduanya terlibat dalam kasus perusakan pada 24 Juni lalu.

Beberapa hari sebelumnya, warga dan rekan-rekan kedua pelaku sudah bersepakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan, dengan mengganti baru kaca rumah yang dirusak keduanya. Tidak hanya itu, kedua pelaku juga sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka.

Namun setelah kesepakatan itu ditandatangani, Otis dan Matias belum juga dibebaskan sehingga mengundang kemarahan rekan-rekannya. Pasalnya mereka berdua harus mempersiapkan diri menghadapi ujian semester di kampus mereka, dalam waktu dekat.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya