Ambon [SPFM], Dalam kesempatan terpisah, Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) menyesalkan kericuhan yang terjadi di Ambon. Mereka pun meminta agar masyarakat dapat menahan diri dan tidak terprovokasi.
Sementara itu, Gubernur Maluku Karel Albert Rahalu saat live di sebuah stasiun televisi swasta nasional Senin (12/9) pagi ini mengungkapkan saat ini situasi sudah kondusif. Polri mengirimkan tambahan 200 personel Brimob dari Sulawesi Selatan.
Kericuhan di Ambon dipicu kecelakaan lalu lintas. Aksi perang batu sempat terjadi antara dua kelompok warga. [dtc/rda]