Senin, 12 September 2011 - 08:16 WIB

Pemuda Maluku minta masyarakat tak terprovokasi

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ambon [SPFM], Dalam kesempatan terpisah, Pemuda Maluku Indonesia Bersatu (PMIB) menyesalkan kericuhan yang terjadi di Ambon. Mereka pun meminta agar masyarakat dapat menahan diri dan tidak terprovokasi.

Sementara itu, Gubernur Maluku Karel Albert Rahalu saat live di sebuah stasiun televisi swasta nasional Senin (12/9) pagi ini mengungkapkan saat ini situasi sudah kondusif. Polri mengirimkan tambahan 200 personel Brimob dari Sulawesi Selatan.

Advertisement

Kericuhan di Ambon dipicu kecelakaan lalu lintas. Aksi perang batu sempat terjadi antara dua kelompok warga. [dtc/rda]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif