SOLOPOS.COM - Pengusaha muda, Asep Setiawan menjadi salah satu pemateri dalam pelatihan kewirausahaan yang digelar Kader Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Balai Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Minggu (26/11/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Kader Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kader Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan di Balai Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Minggu (26/11/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan tersebut diharapkan memunculkan pengusaha muda yang mampu membuka lapangan kerjanya sendiri.

Ketua Panitia, Dwi Apriyanto mengatakan, bisnis dalam jaringan (daring) semakin populer di kalangan anak muda. Mereka menyadari kekuatan fasilitas internet dalam upaya promosi, terutama media sosial.

Hal itu lalu mendorong Kader PMMD untuk menggelar pelatihan kewirausahaan bertema Cara Berjualan di Internet Menggunakan Instragram. “Bisnis online tidak butuh biaya mahal tapi bisa mendapatkan hasil yang luar biasa,” ujar Dwi.

Pelatihan hari itu digagas empat Kader PMMD. Selain Dwi sendiri yang merupakan Kader PMMD Desa Karangsari, ada pula Fatoni Yanuar dari Wates, Muhammad Fatan Aunurrahman dari Sentolo, dan Nur Kurniawan dari Bendungan. Namun, peserta pelatihan tidak hanya berasal dari keempat desa/kelurahan itu saja, tetapi juga wilayah lain di Kulonprogo.

Panitia menghadirkan pengusaha muda inspiratif bernama Asep Setiawan dan Eri Setyawati sebagai pembicara. Keduanya telah berhasil mengembangkan bisnis masing-masing dan menghasilkan omset puluhan juta per bulan dengan mengandalkan media sosial instagram dalam sistem pemasaran produk.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan memunculkan wirausahawan muda yang mampu membangun ekonomi masyarakat, khususnya di daerah Kulonprogo,” kata Dwi.

Dwi menambahkan, panitia sekaligus menyelenggarakan pelatihan pemuda siaga pada hari yang sama. Para peserta dibekali berbagai materi mengenai apa yang bisa dilakukan jika terjadi kecelakaan atau bencana di lingkungan masing-masing.

Harapannya, mereka tidak panik saat menghadapi situasi darurat, termasuk memahami cara memberikan pertolongan yang tepat, baik kepada korban kecelakaan maupun bencana alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya