Pemuda di Kendal Meninggal Secara Tragis, Korban Pembunuhan?

Solopos.com, KENDAL — Seorang pemuda meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di Kampung Krajan, Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (14/8/2022) pagi.

Pemuda asal desa setempat bernama Bagus Prasetyo itu ditemukan tergeletak dengan kondisi luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan punggung. Pemuda itu meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Namun, karena kondisinya yang kritis, nyawanya tidak bisa tertolong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Budi Yuwono, mengatakan peristiwa pembacokan itu tidak ada yang mengetahui secara pasti. Warga sekitar hanya melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah di jalan.

“Awalnya ada laporan ditemukan seorang laki-laki dengan luka diduga sabetan senjata tajam di Desa Plantaran,” kata Agus saat dikomfirmasi, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: Sadis! Pemuda di Kendal Meninggal dengan Luka Sabetan Senjata Tajam

Agus menjelaskan, di lokasi kejadian korban sempat dilarikan ke rumah sakit karena kritis akibat luka senjata tajam. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Mengenai apakah pemuda itu menjadi korban pembunuhan? Agus menyampaikan saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mendalami motif serta modus dalam penganiayaan hingga korban meninggal dunia.

Terkait kronologi awal, Agus menuturkan teman korban, Afdhol Latif, sempat ditelepon korban dengan menggunakan ponsel. Dalam percakapan di telepon itu, korban hanya mengatakan untuk segera ke lokasi (Kampung Krajan) dan membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: Truk Kargo Tabrak Truk Tangki di Tol Semarang-Solo, 2 Orang Meninggal

“Waktu itu [Afdol Latif] d irumah, lalu ada telepon dan bilang untuk segera ke sini [gerbang masuk Kampung Krajan],” beber Satreskrim saat menuturkan keterangan Afdhol.

Meski teman korban sempat diberitahu untuk segera ke lokasi kejadian, setiba di lokasi korban sudah tergeletak dengan luka parah dan tidak sadarkan diri. Saat ini, peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Kaliwungu dan Polres Kendal.