SOLOPOS.COM - Ilustrasi ganja (JIBI/Dok)

Solopos.com, NEW YORK- Dalam sebuah studi baru pemuda lebih memilih mengganja daripada minum alkohol sebelum berkendara naik mobil.Berdasarkan penelitian, pemuda yang menghisap ganja sebelum berkendara tiga kali lebih banyak dibanding yang mengkonsumsi alkohol.

Kurang dari 7 persen peminum mengendarai mobil setelah itu. Sedangkan yang menghisap ganja sebelum berkendara berjumlah sekitar 31 persen.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

“Itu jumlah yang cukup tinggi dan ini adalah sesuatu yang harus kita bicarakan,” kata salah satu peneliti kesehatan masyarakat dari Universitas Massachusetts, Jennifer Whitehill dilansir Reuters, Rabu (14/5/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Hal tersebut karena salah satu faktor diperbolehkannya kepemilikan ganja untuk dewasa umur 21 atau lebih tua di sejumlah negara bagian AS. Tidak cukup sampai disitu, ketentuan kepemilikan ganja pun dilanggar. Sehingga anak dibawah 21 tahun pun biasa dengan benda tersebut.

Padahal penelitian sebelumnya menemukan bahwa penggunaan ganja dua kali lipat dapat menambah risiko kecelakaan kendaraan bermotor. Secara nasional kecelakaan kendaraan motor, 12 persen diantaranya karena penggunaan ganja. Mereka rata- rata berusia 16- 20 tahun.

Mereka menganalisis informasi dari survei telepon yang diambil dari 315 mahasiswa tahun pertama kuliah, berusia 18 sampai 20, di dua universitas besar di Wisconsin dan Washington .

Para siswa tersebut ditanya apakah mereka telah menggunakan alkohol atau ganja dalam 28 hari terakhir. Mereka juga ditanya berapa kali mereka telah mengendarai kendaraan setelah menggunakan alkohol atau mariyuana. Selain itu juga diteliti berapa kali mereka menggunakan kendaraan dengan seorang sopir yang menggunakan keduanya.

Tim peneliti menemukan 20 persen dari mereka telah menggunakan ganja dan 65 persen lainnya mengkonsumsi alkohol .
Di antara mereka yang menggunakan ganja, 44 persen laki-laki muda dan 9 persen wanita muda yang setelah itu mengendarai kendaraan.

Sementara, 51 persen pria dan 35 persen wanita naik sebagai penumpang dengan sopir yang menggunakan ganja.
Dari siswa yang minum alkohol, 12 persen pria dan 3 persen wanita mengendarai kendaraan setelah itu.

Sementara, 21 persen pria dan 12 persen wanita menumpang mobil dengan sopir yang telah mengkonsumsi alkohol.
Hal serupa diungkapkan peneliti dari departemen kesehatan dari Universitas Dalhousie di Halifax Kanada, Mark Asbridge. Dia percaya ada beberapa masalah yang diakibatkan pengemudi yang sebelumnya mengkonsumsi alkohol atau menghisap ganja.

Asbridge menambahkan bahwa orang tua harus berbicara dengan anak-anak tentang bahaya ganja dan minum alkohol sebelum mengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya