SOLOPOS.COM - Tangkapan layar aksi petugas saat mengamankan pemuda yang tidak terima ditegur karena tak mengenakan masker di Kota Madiun. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN -- Video seorang pemuda cekcok dengan petugas setelah ditegur oleh petugas Pendekar Waras dan Satpol PP Kota Madiun gara-gara tidak mengenakan masker viral melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Dalam video viral berdurasi 12 detik itu, terlihat seorang pemuda sedang dipegang erat oleh petugas Satpol PP Kota Madiun. Kejadian itu terjadi di halaman parkir minimarket Indomaret yang ada di Jl. Serayu Timur, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tampak dalam video viral itu, pemuda yang mengenakan celana abu-abu dan baju hitam tersebut sedang berusaha menendang.

10 Berita Terpopuler : Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Ceramah

Kemudian, petugas mencoba mengamankannya hingga si emuda itu tersungkur. Akhirnya, pemuda itu pun berhasil diamankan oleh petugas.

Kapolsek Taman, AKP Setyo Wiyono, mengatakan kejadian viral tersebut terjadi di salah satu halaman mini market yang ada di Jl. Serayu, Kota Madiun. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Setyo Wiyono menuturkan peristiwa itu bermula saat petugas Pendekar Waras --petugas yang bertugas untuk mendisiplinkan warga supaya taat terhadap protokol kesehatan-- beserta petugas dari Satpol PP dan petugas dari unsur lain tengah berpatroli.

Solopos Hari Ini: Bersiap Hadapi Eksodus-PHK

Malam itu, ungkap dia, petugas gabungan melintas di depan Indomaret Jl. Serayu Kota Madiun dan melihat ada pemuda yang tidak mengenakan masker.

Berujung Adu Mulut

Karena memang sudah menjadi tugasnya, petugas pun menegur pemuda itu supaya mengenakan masker. Namun, teguran itu justru berujung pada adu mulut.

Kapolsek mengatakan tidak ada aksi adu fisik antara pemuda tersebut dan petugas. Saat itu, beber dia, hanya terjadi cekcok atau adu mulut saja.

“Tidak ada pemukulan. Cuma cekcok saja. Karena ada yang tidak memakai masker kemudian ditegur. Masalahnya sudah selesai. Sama-sama menyadari kesalahan masing-masing, sudah tidak ada masalah lagi,” terang Setyo Wiyono, Minggu (13/9/2020).

Jangan Berlebihan Minum Kopi, Ini Dampak Buruknya

Lebih lanjut, Setyo mengatakan pemuda itu kemudian dibawa ke Mapolsek Taman, Kota Madiun, oleh petugas.

Setelah dilakukan mediasi, akhirnya antara petugas dan pemuda ini sepakat untuk berdamai. Orang tua dari pemuda itu pun datang dan meminta maaf.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya