Bangkok–Demonstran antipemerintah Thailand Selasa (4/5) mengatakan, mereka akan mempertimbangkan dengan serius usulan PM Abhisit Vejjajiva untuk mengadakan pemilihan pada 14 November, dalam rencana “rekonsiliasi” yang dimaksudkan untuk mengakhiri krisis politik di negara itu.
“Kami akan membicarakan mengenai hal ini dan membicarakan usulannya dengan serius serta memutuskan bagaimana sikap kami. Kami tidak dapat benar-benar menolak atau menerima usulan itu dengan segera.” kata Jatuporn Prompan, pemimpin unjuk rasa, pada Reuters.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Hal yang paling penting adalah kami akan mempertimbangkan ini dengan serius.”
Ribuan demonstran telah melumpuhkan Bangkok, tidak menunjukkan tanda untuk meninggalkan distrik perbelanjaan penting di kota itu, dalam dua bulan krisis yang telah menewaskan 27 orang dan melukai hampir 1.000 orang.
ant/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
