Solopos.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan isi ulang tabung oksigen secara cuma-cuma alias gratis. Hal ini untuk menjamin kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri terpenuhi.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melaunching depo isi ulang oksigen gratis bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri di halaman Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Sabtu (17/7/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Khofifah mengatakan isi ulang tabung oksigen medis ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Selain itu, pemprov menyiapkan ambulance yang membutuhkan suplai isi ulang oksigen.
“Kita menyiapkan aplikasi, kita menyiapkan call center, untuk menghindari penumpukan dari mereka yang membawa tabung oksigen,” kata dia yang dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Sewu-Sewu Ae, Aksi Pemuda Madiun Bantu UMKM dan Pasien Isoman
Masyarakat yang membutuhkan oksigen medis, kata dia, untuk bisa berkoordinasi lewat aplikasi dan call center yang ada. Saat ini depo isi ulang tabung oksigen dibuka di lapangan Dishub Provinsi Jatim yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 268 Surabaya.
Pengisian oksigen ini dilayani 24 jam. Sementara disediakan oksigen 500 meter kubik untuk 500 tabung oksigen atau silinder berkapasitas 1 meter kubik.
“Kita punya stok yang cukup, artinya itu bisa ditambahkan,” ujar Khofifah.
Baca juga: Waduh! Stok Oksigen Medis di Samator Madiun Habis
Depo isi ulang oksigen ini tidak hanya ada di Kantor Dishub Jatim, tetapi juga ada di halaman Samsat Gresik dan di Sidoarjo dengan kapasitas yang sama. Gubernur berjanji akan menambah stok jika kapasitas kurang.
“Tetapi seandainya 500 meter kubik berarti untuk 500 tabung oksigen atau silinder 1 meter kubik itu tidak mencukupi, maka kita akan menambahkan,” tegas dia.
Seorang warga yang memanfaatkan depo isi ulang oksigen ini, Irvan, mengatakan dirinya sedang mengantre isi ulang oksigen untuk iparnya yang sedang terpapar Covid-19. “Kemarin kita nyari refilnya aja, stoknya kosong terus. Dengan adanya ini pendaftarannya sangat mudah,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
