Madiunpos.com, PONOROGO — Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan Jatim memberikan bantuan berupa satu unit mobil ultra low volume (ULV) kepada Pemkab Ponorogo. Mobil ULV digunakan untuk mempercepat fogging sebagai salah satu upaya pemberantasan nyamuk penyebar demam berdarah.
Bantuan mobil ULV ini diberikan setelah Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ponorogo.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, mengatakan setelah penetapan KLB, pemkab hendak melakukan fogging secara massal sehingga dibutuhkan alat untuk mempercepat proses pengasapan. Untuk itu, Dinkes Jatim memberikan bantuan berupa mobil ULV.
“Mobil ULV ini nantinya akan melakukan pengasapan massal hingga radius 100 meter,” kata dia, Kamis (7/2/2019).
Rahayu Kusdarini menambahkan satu mobil ULV diklaim bisa menjangkau pengasapan di satu desa dengan radius cukup luas.
Untuk penambahan personel, Dinkes juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo. Proses fogging nantinya bisa semakin cepat dilaksanakan.
“Dengan mobil ULV ini, sehari bisa mem-fogging empat sampai lima desa,” kata dia yang dikutip dari siaran pers Pemkab Ponorogo.
Dengan melakukan fogging secara massal ini diharapkan nyamuk penyebab DBD bisa mati. Dan tidak ada lagi warga yang terserang DBD.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
