SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan 750.000 liter air bersih ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

"Ini adalah hasil sinergi bersama Koarmada II dan KSAL, sebab mengatasi masalah kekeringan ini dibutuhkan kerja sama dengan lintas sektor maupun instansi," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di sela pendistribusian air bersih di Kecamatan Gayam, Sapudi, Selasa (5/11/2019), seperti dilansir Antara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk mengatasi kekeringan di kepulauan harus ada usaha khusus sehingga harus menggunakan armada kapal.

Gubernur menyampaikan di musim kemarau panjang kali ini dari 38 kabupaten/kota di Jatim sebanyak 28 di antaranya terdampak kekeringan. Lebih terperinci lagi, sebanyak 662 desa terdampak kekeringan. Khusus di Kabupaten Sumenep, ada lima kecamatan dan 12 desa mengalami kekeringan .

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga mengajak masyarakat menggelar Salat Istisqa berharap segera diturunkan hujan.

Pendistribusian air bersih ke Pulau Sapudi diberangkatkan dalam dua kali pemberangkatan kapal sejak Minggu (3/11/2019), yaitu satu unit KRI Teluk Ende membawa 500.000liter air bersih, 6.000 jerigen, 300 terpal, satu unit mobil rescue BPBD, dua unit mobil tangki BPBD, alkon dan satu unit genset.

Selain itu, sebanyak 100 orang kru kapal, 15 orang personel BPBD dan 30 personel dari Dinas Sosial Jatim turut diberangkatkan.

Pemberangkatan kedua pada Senin (4/11) dikirim dua kapal tug boat membawa 250 ribu liter air bersih yang pada Selasa dini hari seluruh personel, kapal, peralatan dan logistik sudah berada di Pulau Sapudi.

Sementara itu, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto mengatakan penyaluran air bersih ini sebagai bentuk sinergi dengan Pemprov beserta Forkopimda Jatim.

"Ini bentuk sinergisme nyata Forkopimda dalam membantu penyejahteraan rakyat Jatim," kata jenderal TNI AL bintang dua tersebut.

Selain menyiapkan satu kapal perang serta memberangkatkan tug boat dan tongkang untuk mendukung penyaluran air bersih, TNI AL juga membuat satgas yang bekerja sama dengan BPBD untuk mengatasi kekeringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya