SOLOPOS.COM - Hyundai IONIQ 5 akan jadi mobil listrik pertama yang jadi kendaraan dinas Pemprov Jateng. Seremoni peresmian penggunaan perdana mobil  listrik ini dilakukan di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (25/8/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO-Untuk mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menambah 3 unit mobil listrik baterai (BEV) sebagai kendaraan dinas.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan, ketiganya adalah Hyundai Ioniq 5.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Sebelumnya, pada 2022 Pemprov Jateng juga sudah memiliki 1 unit mobil listrik untuk kendaraan dinas Hyundai Ioniq 5, senilai sekitar Rp800 juta. Peluncuran mobil listrik sebagai mobil dinas Pemprov Jateng tersebut berlangsung di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, 28 Agustus 2022.

Dengan bertambahnya 3 mobil listrik baterai tersebut pada 2023, maka di Pemprov Jateng kini ada 4 mobil listrik. “Untuk 2023 mobil listrik yang digunakan sebagai mobil dinas ini kami tambah lagi 3, sehingga sekarang ada 4. Semuanya Hyundai Ioniq 5,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/6/2023).

Masih dalam rangka pengurangan emisi karbon, selain menambah mobil listrik baterai murni, Pemprov Jateng juga melakukan pengadaan mobil hybrid, yakni Toyota Kijang Innova Zenix. “Selain Hyundai Ioniq 5 yang baterai murni, 2023 ini Pemprov juga ada pengadaan mobil hybrid, itu variannya Kijang Innova Zenix ada yang hybrid. Jumlahnya saya lupa,” imbuhnya.

Mobil-mobil ramah lingkungan tersebut digunakan oleh petinggi Pemprov Jateng dan pengendaliannya dilakukan di Sekretariat Daerah setempat.

Tidak hanya mobil, Pemprov Jateng juga melakukan pengadaan motor listrik. Kendaraan roda dua ini digunakan untuk operasional di berbagai bagian atau dinas, misalnya untuk caraka.

Sementara itu, untuk mendukung pengisian daya listrik kendaraan-kendaraan itu, Pemprov sudah menyediakan pusat pengisian baterai di lingkungan Pemprov

Ia mengatakan penggunaan kendaraan listrik bisa menghemat pengeluaran biaya bahan bakar hingga 60 persen. “Hemat banyak dibandingkan dengan bahan bakar minyak atau BBM. Bisa sampai 60 persen,” imbuhnya.

Sehingga program mobil listrik untuk kendaraan dinas tersebut akan dilanjutkan pada waktu mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya