SOLOPOS.COM - Prasetyo Utomo (kiri), Achmad Zaenal M, Sinoeng Nugroho Rahmadi, dan Iswidodo dalam diskusi di Gedung Monod Diephuis Kota Lama Semarang, Sabtu (26/10/2019) malam (Antara-Yudha)
Solopos.com, SEMARANG — Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan media massa untuk mengangkat potensi lokal dan industri kreatif guna mendongkrak produk domestik regional bruto (PDRB).
Komitmen itu dikemukakan Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Nugroho Rahmadi Diskusi Ekonomi Rakyat dan Kearifan Lokal yang digelar di Gedung Monod Diephuis Kota Lama Semarang, Sabtu (26/10/2019) malam. Acara itu digelar sebagai bagian dari Pameran Foto Kuno-Kini yang diselenggarakan Kantor Berita Antara.
Dalam diskusi itu, tergurat benang merah bahwa media massa mainstream dan Pemprov Jawa Tengah memiliki komitmen sama dalam mendorong tumbuhnya industri kreatif dan UMKM berbasis kearifan lokal. "Satu hal yang harus ditekankan adalah pentingnya setiap produk memiliki differential value [nilai pembeda] agar orang mau menggunakannya," tambah Sinoeng mengungkap prasarat.
Selain Sinoeng Nugroho Rahmadi, tampil pula Manajer Pemberitaan Tribun Jateng Iswidodo, Kepala Redaksi Foto Antara Prasetyo Utomo sebagai narasumber. Tampil memandu diskusi itu wartawan senior Antara Achmad Zaenal M.
Iswidodo menyatakan medianya memberi ruang yang memadai bagi pelaku industri kreatif, pariwisata, dan UMKM berbasis potensi dan kearifan lokal. "Kami berharap konten teks, foto, maupun foto tersebut mampu menginspirasi komunitas lain untuk mengeksplorasi potensi lokal agar menjadi penggerak perekonomian," katanya.
Prasetyo Utomo menyatakan dalam momen-momen tertentu Antara malah memberi liputan foto spesifik termasuk di bidang pariwisata, dunia kreatif, dan UMKM. Belum lama ini, imbuh lulusan Fakultas Perikanan Undip Semarang itu, Antara membuat foto-foto tematik di 10 titik lokasi pariwisata.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya