SOLOPOS.COM - Hyundai IONIQ 5 akan jadi mobil listrik pertama yang jadi kendaraan dinas Pemprov Jateng. Seremoni peresmian penggunaan perdana mobil  listrik ini dilakukan di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (25/8/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) meresmikan penggunaan perdana mobil dinas bertenaga listrik, Kamis (25/8/2022). Acara peresmian itu dilakukan di Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Peresmian itu ditandai dengan pembukaan kaver sekaligus percobaan penggunaan mobil listri Hyundai IONIQ 5 oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Mobil berpelat nomor H 1145 JS ini dibeli seharga Rp718 juta. Rencananya, mobil listrik ini digunakan sebagai mobil operasional di lingkungan Pemprov Jateng.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ganjar berencana membeli lagi sejumlah mobil listrik untuk melengkapi kendaraan dinas di lingkungan Pemprov Jateng. “Ketika kebijakan [mobil listrik] itu ada, tahun ini Dinas ESDM [Energi dan Sumber Daya Mineral] memulai dulu, sudah ada rencana dinas-dinas pakai mobil listrik juga,” ujarnya di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Model pengadaan mobil dinas bertenaga listrik ini, menurut Gubernur, bisa beragam. Bisa melalui kerja sama dengan pabrikan hingga dengan leasing.

Baca Juga: Daftar Mobil Favorit GIIAS 2022, dari SUV hingga Mobil Listrik

“Presiden sudah menyiapkan ekosistem mobil listrik di indonesia. Mobil listrik ini intinya di baterai dan Indonesia punya nikel, Indonesia punya smelter, dan Indonesia menyiapkan juga pabriknya. Kalau ekosistem ini terjadi maka Indonesia menuju sistem transportasi hijau lebih cepat berjalan,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan untuk mendukung kebijakan mobil listrik ini, di Jawa Tengah sendiri sudah tersedia beberapa stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKL).

Di jalan tol, dari arah Jakarta menuju ke Surabaya (ke timur) ada SPKL di Batang dan Sragen. Sedangkan dari arah Surabaya ke Jakarta (ke barat) SPKL ada di Sragen dan Brebes.

“Sejak 2021 sudah siap ada charging umum di jalan tol. Ke timur bisa mengisi di Batang dan di Sragen, sedangkan arah ke barat bisa mengisi di Sragen dan Brebes,” ujarnya.

Baca Juga: Siap-Siap, Ini Potensi Dampak yang Muncul Jika Harga Pertalite Naik

Selain itu, ada juga kota-kota prioritas, yakni Solo dan Semarang. Di Solo, SPKL terdapat di Purwosari, sedangkan di Semarang ada dua, yakni di Jl. Teuku Umar dan Jl. Pemuda.

“Melalui APBD kami anggarkan penambahan SPKL di Wisma Perdamaian [Wisper] di kawasan Tugu Muda. Setelah itu kita dorong perdagangan mobilnya,” ujarnya.

Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang dibeli Pemprov Jateng sekali pengisian dapat menempuh perjalanan hingga 380 kilometer. Sedangkan waktu pengisian daya listrik tergantung peralatannya. “Kalau yang di Solo itu satu jam penuh, tapi kalau pakai listrik rumahan, bisa seharian,” ujar Sujarwanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya