SOLOPOS.COM - Seorang santri Ponpes Al Munawwir, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) tengah menjalani vaksinasi Covid-19, Senin (6/9/2021). (Istimewa/Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, JEPARA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran warga lanjut usia (lansia) melalui sejumlah program. Beberapa di antara program layanan mobil keliling, vaksinasi massal door to door atau dari pintu ke pintu, dan membuka gerai vaksin.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, pada kesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ponpes Manbaul Ulum Nalumsari Jepara pada Jumat (22/10/2021), menyampaikan perihal percepatan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, mengejar target percepatan vaksinasi penting.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Rentetan Gempa Terjadi di Salatiga-Ambarawa, Ini Pesan Ganjar

Apalagi, kata dia, cakupan vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu indikator penetapan level wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Oleh karena itu, dia berharap pemerintah daerah bersama stakeholder terkait harus bekerja sama untuk mendorong program percepatan vaksinasi Covid-19.

“Yang agak berat itu cakupan vaksinasi untuk orang tua [lansia]. Ada banyak problem. Tidak hanya masalah jangkauan, tapi juga sosial, dan kultur. Butuh upaya lebih untuk mengajak lansia vaksinasi Covid-19,” katanya seperti dilandir dari websiter Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (25/10/2021).

Sumarno menyebut sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah provinsi maupun daerah guna mendorong percepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya lewat layanan mobil keliling.

Baca Juga : Beredar Video Tol Batang-Semarang Akan Ditutup Total, Ini Faktanya

“Layanan mobil keliling sangat membantu untuk menjangkau lokasi-lokasi yang jauh. Kalau secara sarana prasarana biasanya kan di puskesmas dan rumah sakit. Dengan mobil keliling dapat mendekat ke lokasi. Itu lebih cepat dan mudah,” ujar dia.

Gerai Vaksinasi

Selain layanan mobil keliling, Sumarno juga menyebut upaya lain, seperti program vaksinasi massal door to door dan membuka gerai vaksin Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara juga melakukan program percepatan vaksinasi Covid-19 itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun, menjelaskan sasaran vaksinasi Covid-19 di Jepara sebanyak 922.436 orang. Dosis pertama sebanyak 37 persen. Khusus untuk lansia, dosis pertama mencapai 20 persen.

Baca Juga : Ratusan Ribu Batang Rokok Disita Bea Cukai Kudus

Pemkab Jepara melakukan jemput bola dengan mengerahkan mobil layanan keliling untuk mengejar percepatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran lansia. Layanan mobil keliling datang ke rumah lansia.

Tidak hanya mendatangi rumah lansia, Pemkab Jepara juga membuka gerai vaksinasi Covid-19 di balai desa, sekolah, dan tempat wisata, seperti Pantai Kartini, Bandengan, dan Teluk Awur. Sasaran Pemkab Jepara masyarakat yang sedang berlibur ke tempat wisata.

“Selain itu, kami membuka gerai bekerja sama dengan Polres. Kami buka tiga kali dalam satu pekan. Pada malam hari, mulai pukul 18.00 WIB di Alun-Alun Jepara setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Kami namai Angkringan Vaksin. Lalu ada juga di halaman Kantor Setda Jepara setiap Rabu, Kamis, dan Jumat,” tutur dia.

Baca Juga : 109 Objek Wisata Banyumas Buka Lagi, Pemerintah Wajibkan Ini

Mudrikatun menjelaskan Pemkab Jepara memprioritaskan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan anak sekolah. Salah satu bukti nyata, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 menggunakan layanan mobil keliling di pondok pesantren pada momen Hari Santri Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya