SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serius mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) khususnya yang bergerak di usaha kerajinan batik terus melakukan berbagai inovasi sehingga batik semakin dikenal luas dengan menyesuaikan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20170908/515/849316/batik-semarang-pemkot-gelar-lomba-desain-motif-batik-semarangan">selera pasar</a>.</p><p>Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menuturkan pihaknya tengah mendorong para perajin batik untuk terus menjaga kualitas batik yang dihasilkan. Pasalnya, tak jarang ada perajin batik yang tidak memperdulikan kualitas saat mendapat banyak pesanan.</p><p>&rdquo;Kontinuitas harus dipenuhi. Jangan hanya bagus di contohnya saja, seterusnya juga harus bagus,&rdquo; ujar Sri saat melihat pameran batik di Kota Semarang, Jateng, Rabu (1/8/2018).</p><p>Menurut Sri, selain kualitas, pemerintah masih mendapat keluhan mengenai kendala mahalnya harga bahan pembuatan batik, salah satunya malam. Menanggapi hal tersebut, dia meminta para perajin batik bergabung dalam koperasi untuk memudahkan pemerintah melakukan pendataan.</p><p>&rdquo;Dengan demikian, pemerintah dapat dengan mudah melakukan pembinaan, memfasilitasi, hingga memberikan bantuan. Termasuk bantuan peralatan, selain bahan,&rdquo; ujarnya.</p><p>Sri menjelaskan batik Indonesia sudah mendapat pengakuan dari dunia melalui UNESCO. Momentum itu kemudian ditetapkan sebagai <a href="http://semarang.solopos.com/read/20171002/515/856072/hari-batik-puluhan-model-ajak-warga-mbatik-di-jalanan-semarang">Hari Batik Nasional</a>. Pengakuan terhadap batik, juga ia dapatkan ketika mengunjungi beberapa acara di luar negeri. Batik yang ia kenakan, selalu mendapat apresiasi.</p><p>&rdquo;Malah sekarang orang luar negeri lebih suka kalau diberi suvenir batik daripada yang lainnya,&rdquo; ujar Sri.</p><p>Selain itu, Sri meminta peran aktif masyarakat Jateng untuk semakin mencintai batik. Menurutnya, salah satu ciri mencintai batik yakni dengan membeli produk batik lokal yang ada. Bukan hanya masyarakat, pemerintah pun terus berupaya agar perajin batik dapat berkembang.</p><p>Kepada para perajin, pemerintah memfasilitasi mulai dari permodalan hingga pelatihan SDM-nya. Dalam aspek pasar pemerintah juga terus memberikan dukungan.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya