SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merencanakan pembangunan empat kawasan industri baru untuk mendongkrak investasi. Rencananya, Pemprov Jateng akan membangun kawasan industri di Kabupaten Brebes, Rembang, Kebumen, dan Cilacap.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Jateng Arief Djatmiko menuturkan pihaknya sudah memberikan rancangan pembangunan kawasan industri di empat titik tersebut kepada DPRD Jateng.  “Kami sudah menyerahkan rancangan pembangunan empat kawasan industri ke DPRD Jateng untuk dikaji ulang apakah melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah ditetapkan,” kata Arief kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (22/1/2019).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia menambahkan Pemprov Jateng memilih empat lokasi tersebut dengan tujuan untuk menjaring investor dari segala arah, sehingga investasi di Jateng semakin meningkat. Arief lalu mencontohkan untuk Brebes sekarang sudah berkembang pesat sejak adanya jalan tol Trans Jawa. Sedangkan untuk Rembang, juga memiliki daya tarik tersendiri khususnya untuk investor dari Jawa Timur yang ingin berinvestasi di Jateng. Sementara Kebumen dan Cilacap bisa menjaring investor dari selatan Jawa.

“Menurut kami empat daerah tersebut memiliki potensi yang masing-masing untuk menarik investor, sekarang tinggal menunggu dari DPRD berapa anggaran yang akan dikucurkan apakah tidak melanggar RTRW yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Arief menjelaskan, selama ini Pemprov Jateng sudah berhasil mengembangkan kawasan industri di Kabupaten Demak, Semarang dan Kendal. Dia berharap, empat kawasan industri yang akan dibangun nanti bisa dongkrak investasi Jateng.

Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jateng mengandalkan sektor energi dan infrastruktur menarik banyak investor untuk mencapai target investasi yakni Rp54 triliun.  Kepala DPMPTSP Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo menuturkan, sektor energi akan didorong oleh Pemprov untuk menarik investor. Menurutnya, adanya pembangunan PLTU di beberapa daerah akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dia menuturkan sepanjang tahun 2018 ada 35 perusahaan modal asing (PMA) dan 36 perusahaan modal dalam negeri (PMDN) yang berinvestasi di Jawa Tengah.  “Energi tahun ini menjadi andalan kami, sebab pembangunan PLTU di Kabupaten Batang sudah capai 57% dengan kapasitas 2×1000 megawatt yang rencananya akan selesai pada 2020 nanti. Kami harap dengan adanya PLTU ini akan menarik investor sebanyak mungkin,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya