Minggu, 24 Juni 2012 - 19:05 WIB

Pemprov DKI: Pernyataan Jokowi soal BKT salah besar

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Calon Gubernur DKi Jakarta, Joko WIdodo dalam pemaparan visi misinya, di hadapan sidang paripurna DPRD DKI Jakarta menyebutkan absennya anggaran dari APBD DKI Jakarta, terhadap proyek Banjir Kanal Timur (BKT). Jokowi menengarai ada yang salah, dengan tata kelola anggaran. Pernyataan Jokowi itu, disesalkan pemprov DKI Jakarta. Kepala Humas Pemprov DKI Jakarta, Cucu A Kurnia menyatakan sama sekali tidak benar jika pembangunan BKT, tidak melibatkan anggaran Pemprov DKI. Menurut Cucu, dari total dana pembangunan KBT Rp4,9 triliun, 52% atau sekitar Rp2,6 triliun, berasal dari APBD DKI. Sisanya dari APBN, sebesar Rp2,3 triliun.

Cucu mengatakan, ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang tegas antara pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dengan Pemprov DKI Jakarta. Pembebasan tanah adalah bagian tersulit karena penuh dengan konflik sosial karena berhubungan langsung dengan masyarakat. [dtc/lia]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif