SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Calon Gubernur DKi Jakarta, Joko WIdodo dalam pemaparan visi misinya, di hadapan sidang paripurna DPRD DKI Jakarta menyebutkan absennya anggaran dari APBD DKI Jakarta, terhadap proyek Banjir Kanal Timur (BKT). Jokowi menengarai ada yang salah, dengan tata kelola anggaran. Pernyataan Jokowi itu, disesalkan pemprov DKI Jakarta. Kepala Humas Pemprov DKI Jakarta, Cucu A Kurnia menyatakan sama sekali tidak benar jika pembangunan BKT, tidak melibatkan anggaran Pemprov DKI. Menurut Cucu, dari total dana pembangunan KBT Rp4,9 triliun, 52% atau sekitar Rp2,6 triliun, berasal dari APBD DKI. Sisanya dari APBN, sebesar Rp2,3 triliun.

Cucu mengatakan, ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang tegas antara pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dengan Pemprov DKI Jakarta. Pembebasan tanah adalah bagian tersulit karena penuh dengan konflik sosial karena berhubungan langsung dengan masyarakat. [dtc/lia]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya