SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pemerintah Provinsi DIY, menggelar inspeksi mendadak (sidak) harga sembako di Pasar Argosari Wonosari, Rabu (13/7) siang. Operasi tersebut melibatkan Dinas Peternakan, Pertanian, Disperindag, jajaran Bank Indonesia serta Badan Pusat Statistik Propinsi DIY. Tujuannya untuk mengendalikan harga sembako jelang bulan Ramadhan.

Dari pantauan Harian Jogja, kedatangan tim sidak sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga sejumlah pedagang berangsur berkurang atau banyak yang sudah pulang. Selain itu, terdapat sejumlah pedagang yang terkesan enggan memberikan keterangan sehingga lebih memilih meninggalkan barang dagangannya ketimbang melayani tim sidak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Sidak dari Biro Administrasi Perekonomian Pemrov DIY, Sultoni kepada Harian Jogja, Rabu (13/7) menyatakan, kenaikan harga sembako tidak terlalu mencuat hanya berkisar antara Rp300 hingga Rp500. Meski demikian, kenaikan harga daging mencapai Rp2000, dari awalnya Rp63.000 menjadi Rp65.000 per kilogram.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hampir sama dengan di Kota Jogja kenaikannya, terutama daging,” terangnya.

Sultoni menambahkan, jelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang, telur dan daging sapi menjadi salahsatu komoditas yang paling dibutuhkan karena itu menjadi rawan disalahgunakan dalam transaksi jual beli. Upaya sidak tersebut sebagai salah satu langkah untuk menekan kecurangan yang terjadi dalam jual beli sembako di pasar.(Harian Jogja/Sunartono)

Foto (Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya