SOLOPOS.COM - Ribuan kader kesehatan dan relawan Covid-19 menerima vaksinasi ketiga atau booster di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Selasa (30/11/2021). (Harianjogja.com/Abdul Hamid Razak)

Solopos.com, JOGJA — Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim telah berhasil mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini seiring dengan capaian vaksinasi yang sudah di atas 85%.

Klaim ini didukung dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dalam rapat koordinasi terkait libur Natal dan tahun Baru 2022, Rabu (8/12/2021).

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Asisten Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemprov DIY, Sumadi, mengatakan dalam rapat terbatas tersebut, Mendagri Tito menyampaikan telah menyurvei 15 daerah aglomerasi di Indonesia. “Tadi disampaikan Pak Menteri. Mereka melakukan survei ke beberapa daerah, khususnya daerah aglomerasi. Untuk herd immunity sudah tinggi, termasuk DIY. Indikatornya vaksinasi yang kita lakukan lebih dari 70%,” kata Sumadi, Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie, enggan berkomentar banyak terkait masuknya DIY dalam 9 wilayah yang telah mencapai herd immunity. Kendati demikian, ia mengakui jika secara teori, jika vaksinasi sudah mencapai di atas 85% maka seharusnya sudah tercapai herd immunity.

Baca Juga: Bocah Lelaki di Sleman Terjatuh dari Tebing Diduga Didorong Bibinya

“Cuma, herd immunity itu ada di wilayah tertentu,” katanya.

Berdasarkan data di Dinkes DIY, hingga Rabu, dari sasaran 2,8 juta penduduk, capaian vaksinasi di DIY dosis pertama telah mencapai 97,09%. Sementara berdasarkan realisasi vaksinasi per kabupaten, untuk dosis pertama, sasaran di Kota Jogja telah tervaksin 100%, Sleman 91,09%, Bantul 86,1 %, Kulonprogo 82,4% dan Gunungkidul 78,4 %.

Sedangkan dosis kedua, vaksinasi di DIY sedikit lebih rendah, yakni 85,81%. Sementara dari kelompok sasaran untuk vaksinasi dosis kedua yahg telah mencapai di atas 100%adalah kelompok tenaga kesehatan dengan 145,3%, pelayan publik 187,4%, remaja 100,3%.

Pembajun sendiri enggan mengungkapkan mengenai indikator pencapaian herd immunity, apakah terkait dengan capain vaksinasi dan penurunan kasus harian.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Terapkan Skema Buka Tutup di Tempat Ini saat Nataru

Padahal, berdasarkan data di Dinkes, saat ini tingkat kesembuhan di DIY mencapai 96,36% atau di atas angka nasional yakni 96,31 %. Sementara angka kematian di DIY 3,36 %, ini juga di bawah angka nasional yang 3,4%. Sedangkan positif rate di DIY hingga Selasa (7/12/2021) tercatat 0,08%.

Lebih lanjut, Pembajun justru lebih memberikan perhatian terhadap tingkat mobilitas warga luar DIY. Di mana saat ini mobilitas luar ke DIY semakin masif. “Untuk itu, protokol kesehatan harus terus dimaksimalkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya