KULONPROGO—Malang benar nasib polisi yang satu ini. Saat hendak pulang ke rumahnya usai melaksanakan tugas, Kasatreskrim Polres Kulonprogo AKP Hario Duto Pamungkas ditabrak Wahid Sulistiyo, 31, saat melintas di Jalan Wates-Purworejo Km 8, Dusun Kendeng, Demen, Kecamatan Temon, Selasa (17/1) malam.
Kejadian berawal, saat Hario hendak pulang ke rumahnya dari Wates menuju Purwodadi, Kabupaten Purworejo, menggunakan sepeda motor Honda CBR 150 nopol W 5000 KH. Sesampai di lokasi kejadian, dari arah berlawanan, muncul Wahid mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol AB 3344 PC secara beriringan bersama temannya yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX King, dengan kecepatan tinggi.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Menurut saksi mata, tiba-tiba saja laju sepeda motor Wahid oleng ke kanan melebihi as jalan dan memakan jalur yang digunakan Hario. Untuk menghindari kecelakaan, Hario sempat membanting setang ke kiri. Namun karena jarak begitu dekat, tabrakan pun tak dapat terhindarkan.
“Dua motor dari arah Barat (Purworejo) ke timur (Wates) saling adu kecepatan. Tiba-tiba salah satu motor oleng kekanan dan menabrak motor yang melaju dari arah Wates. Tabrakannya keras, mereka terpental cukup jauh,” ujar salah satu saksi mata, Sumantri, warga setempat.
Akibatnya, Hario beserta sepeda motornya terpental dan terseret sejauh 15 meter. Selain mengalami luka, tulang kaki dan tangan kiri Hario patah. Adapun Wahid, mengalami luka parah di kepala. Sayang, saat mendapat perawatan di RS Amalia, Temon, nyawa Wahid tidak bisa tertolong.
Sedangkan Hario langsung dibawa ke RSUD Wates oleh petugas SPK dan Unit Laka Polres Kulonprogo sesaat setelah kejadian. Karena luka yang dialami cukup parah, Hario dirujuk ke RS Panti Rapih Jogja. (Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
