JOGJA—Retribusi e-KTP warga Kota Jogja akan ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot). Sesuai peraturan daerah (Perda) tentang retribusi jasa umum (RJU), beban biaya pembuatan e-KTP hanya dikenakan kepada warga negara asing (WNA).
Ketua Panitia khusus (Pansus) RJU, Bagus Sumbarja menyampaikan, meski untuk pembuatan e-KTP biaya yang dibutuhkan nilainya mencapai ratusan ribu, Pemkot Jogja memastikan tidak akan memungut biaya retribusi pembuatan e-KTP warga negara Indonesia (WNI). “Sesuai Perda RJU, biaya pembuatan e-KTP untuk WNA di tetapkan sebesar Rp150.000 per orang,” katanya.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Bagus menambahkan, KTP diwajibkan untuk warga, sehingga pembuatannya merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Dikatakan anggota Komisi B DPRD kota Jogja itu, upaya pelayanan telah dilakukan dengan penganggaran dana Rp1,07 miliar di APBD 2012 kota Jogja untuk kegiatan e-KTP. Dana tersebut disiapkan sejak awal tahun berdasarkan informasi perekaman data e-KTP di Jogja yang hanya dibiayai hingga akhir 2011.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Jogja, Nur Affandi membenarkan pembuatan e-KTP di kota Jogja hingga April mendatang masih dibiayai oleh Pemerintah Pusat. Kepastian tersebut diperoleh setelah mendatangi Departemen Dalam Negeri akhir 2011 lalu.
Meski demikian, tambahnya, dana Rp1,07 miliar yang telah dianggarkan di APBD tidak serta merta dikembalikan ke kas daerah. Menurutnya dana tersebut masih harus tetap disiapkan untuk pelayanan e-KTP jika di April nanti tidak dapat selesai 100 persen. “Target tetap selesai di April nanti. Tetapi dana tetap kami siapkan dan belum dikembalikan ke kas daerah karena kita belum tahu apa yang akan terjadi setelah April nanti,” ungkapnya.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
