SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Dok)

Pemkot Surabaya menganggarkan dana Rp46 miliar untuk pembenahan fisik sekolah dasar demi memperkuat pendidikan dasar Kota Pahlawan.

Solopos.com, SURABAYA — Pemkot Surabaya tahun 2015 ini secara khusus menanggarkan dana Rp46 miliar untuk pembenahan fisik bangunan sekolah dasar (SD) di Kota Pahlawan itu. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan dana tersebut untuk memperkuat pendidikan dasar kotanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Risma—sapaan akrab Tri Rismaharini—berkeyakinan fase perndidikan dasar merupakan fase yang memerlukan perhatian lebih karena kapasitas otak siswa harus diisi dengan hal positif. “Pembekalan ilmu yang komplet menjadi salah satu syarat dalam membentuk karakter anak bangsa yang tangguh,” katanya saat memberikan pengarahan kepada 395 kepala sekolah dasar di Setda Pemkot Surabaya, Rabu (7/1/2015).

Tri Rismaharini meminta para guru dan kepala sekolah tidak mudah terpancing godaan yang tidak sesuai aturan, mengingat kejadian SMAN 15 yang memukul dunia pendidikan Kota Surabaya. “Saya berharap kejadian itu dijadikan evaluasi semua pihak khususnya guru dan kepsek. Fasilitas yang dimiliki harus disyukuri dan dijadikan motivasi dalam mengajar anak didik. Saya ingin ini kejadian yang terakhir,” ujar orang pertama di Pemkot Surabaya itu.

Pungutan Liar
Sebelumnya, Jumat (2/1/2015), Wakil Kepala SMAN 15 Surabaya Bidang Kurikulum Nanang Achmad ditangkap anggota Polrestabes Surabaya. Guru tersebut ditangkap dengan barang bukti uang Rp3 juta yang diterima dari Mayor (Mar) Sidik, orang tua calon wali murid sekolah tersebut.

Penangkapan itu berdasarkan dugaan adanya pungutan liar (pungli) atas proses mutasi anak Mayor Sidik. Saat mengurus mutasi, Mayor Sidik langsung disodori surat pernyataan untuk memberikan sumbangan biaya pembangunan sekolah senilai Rp25 juta.

Sejak peristiwa tersebut, Risma telah mengumpulkan seluruh kepala sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK untuk diberi pengarahan. “Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik buat sekolah. Usulan peningkatan kualitas juga pasti ditampung dan ditindaklanjuti. Jika masih saja terjadi kecurangan, saya tidak akan segan,” imbuh mantan Kepala Bappeko tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya