Madiunpos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya akan kembali menutup Jl. Yos Sudarso selama 6 bulan guna melanjutkan pembangunan proyek basement Alun-Alun Surabaya tahap keempat.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Kristian, mengatakan penutupan akan dimulai pada 31 Agustus 2019 pukul 24.00 WIB untuk pengerjaan konstruksi basement.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Estimasi proyek 4-6 bulan, tetapi kami berupaya agar cepat rampung dengan melakukan pekerjaan selama 24 jam,” katanya dalam rilis seperti dikutip bisnis.com, Selasa (27/8/2019).
Iman memerinci pengerjaan basement selama 6 bulan tersebut terdiri dari pembuatan dinding penahan keliling, pembuatan atap plat basement (landasan jalan) dan penggalian bawah tanah.
Meski begitu, lanjut Imam, pemerintah telah menyiapkan beberapa ruas jalan alternatif sebagai solusi selama dilakukan penutupan. Di antaranya adalah menggandeng Dishub Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.
Kasi Manajemen Rekayasa Lalin Dinas Perhubungan Surabaya, Beta Ramadhani, menambahkan pihaknya akan menerjunkan beberapa personel untuk melakukan pengaturan dan pengendalian arus lalu lintas.
“Ada 60 personel Dishub, yang terdiri dari 30 personel pengawasan pengendalian lalu lintas, pengawasan parkir 15 personel dan pengawasan traffic light 15 personel,” katanya.
Sedangkan personel dari Satlantas Polrestabes Surabaya akan ada 20 personel yang disiagakan di 10 titik lokasi yang dinilai rawan kemacetan.
Sebagai informasi, Alun-alun Surabaya merupakan proyek yang menelan investasi Rp70 miliar secara multiyears (tahun jamak) dengan total biaya tahun ini Rp20 miliar, dan sisanya pada tahun depan sejalan dengan target rampung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
