SOLOPOS.COM - Model menampilkan kreasi busana batik dalam acara peluncuran event SBF 2022 di Solia Zigna Hotel, Solo, Sabtu (17/9/2022). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya sudah ada 35 corak batik yang diusulkan sebagai corak batik warisan budaya Indonesia dari Solo. Jumlah itu tergabung dari beberapa pusat batik yang ada di Solo, seperti Kauman, Laweyan, Purwosari, Sondakan dan sebagainya.

Hal itu diungkapkan Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Is Purwaningsih, Sabtu (17/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyebutkan pengusulan tersebut juga merupakan upaya Pemerintah Kota dalam rangka pelestarian batik di Solo.

“Upaya pelestarian batik dari Pemkot itu tentunya bukan hanya satu corak. Kami pasti akan membantu UMKM atau pengrajin batik untuk semua corak. Salah satu [kriteria] warisan budaya tak benda itu diberikan, itu [masih] ada upaya dilestarikan, mestinya dengan diproduksi dan dipakai,” lanjut dia.

Setelah diusulkan, akan ada tim verifikasi yang datang untuk melihat upaya pelestarian itu di lapangan.

Baca Juga: Nantikan! Solo Batik Fashion 2022 Siapkan Banyak Kejutan

Sementara terkait perayaan Hari Batik Nasional di Solo Is Purwaningsih mengatakan Pemkot sudah menyiapkan berbagai kegiatan. Selain Solo Batik Fashion (SBF), akan ada beberapa kegiatan lain untuk menampilkan batik sebagai kebanggaan Kota Solo.

Is Purwaningsih, mengatakan SBF merupakan salah satu rangkaian acara yang diadakan di Solo.

“Kami mem-branding-nya Solo Membatik Dunia, salah satunya adalah SBF yang dilakukan 1-5 Oktober. Kemudian ada pula kegiatan yang lain,” kata dia pada acara peluncuran SBF 2022, Sabtu (17/9/2022).

Dia mengatakan pada 1-2 Oktober juga aka nada kegiatan, yakni bertajuk Cerita Batikku pada 1 Oktober dan Berkebaya Bersama Ibu Negara pada 2 Oktober. Di tanggal yang sama juga akan ada festival batik bersama UMKM di seluruh Kota Solo yang digelar di Loji Grandrung.

Baca Juga: Batik Kombinasi Bikinan Emak-Emak Jendi Wonogiri Laris Manis di Pasaran

“Ini semua adalah rangkaian memperingati Hari Batik Nasional. Sebagaimana batik itu sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia oleh Unesco,” lanjut dia.

Dia menambahkan, warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO dari Indonesia bukan hanya batik. Keris, gamelan, wayang hingga kuliner pun ada. “Di Solo banyak sekali warisan tak benda yang diakui secara nasional. Kuliner itu ada serabi notosuman, sate kere, brambang asem, roti kecik, dan sebagainya. [Di luar kuliner] ada tarian dan corak batik,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pada 2 Oktober 2022 nanti direncanakan Pemkot akan menggelar Solo Batik Carnival (SBC) ke-13. Event tersebut mengangkat tema Metaverse: The Precious Legacy yang menggabungkan event secara luring maupun daring.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya