SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Walikota Solo Joko Widodo meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Solo untuk mengenakan busana tradisional Solo. Sosialisasi model kebaya dilakukan hari ini (30/1) di Balai Tawangarum Balaikota Solo di depan peserta rapat staf. Kebaya ini berupa model Kutubaru warna putih tulang dengan bawahan jarik Parang Sogan. Sedangkan untuk pegawai laki-laki akan menggunakan Beskap model Landung dengan bawahan jarik. Jokowi mengungkapkan upaya ini untuk melestarikan pemakaian kebaya Solo, yang menurutnya mulai jarang dipakai. Jokowi tidak mau jika pemakaian kebaya akan punah, seperti punahnya pemakaian kimono di Jepang.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Solo, Etty Retnowati, mengungkapkan akan membuat surat edaran terkait pemakaian baju tradisional ini. Penerapan akan dimulai Februari mendatang, setiap hari Kamis. Baju tradisional Solo akan menggantikan penggunaan batik Kresna pada hari tersebut, dan batik ini akan dialihkan penggunaannya pada Rabu. Pengadaan baju secara mandiri oleh tiap PNS, tanpa adanya subsidi dari Pemkot. Etty menambahkan Pemkot hanya menyediakan contoh model kebaya dan pegawai dapat membuatnya sesuai dengan kemampuan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Ratna Busana Solo yang juga pemilik Batik Danar Hadi, Danarsih Santosa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan sejumlah model busana yang dapat dipilih oleh para PNS. Model ini menggunakan pakem kebaya Solo yang dapat dimodifikasi sesuai aktifitas PNS di lapangan. Menurut Danarsih harga untuk mewujudkan seragam tradisional ini cukup terjangkau dan dapat disesuaikan menurut pilihan bahan. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya