SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pemerintah Kota Solo tetap tidak akan menggelar operasi pasar, meskipun harga beras mulai merangkak naik. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Solo—Asih Widodo di kantornya Rabu (20/7) mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga beras, pihaknya akan memajukan jadwal pembagian beras miskin–raskin, yang semula akan dibagikan pada bulan September dan Oktober, menjadi bulan Agustus. Sementara untuk pembagian raskin bulan Agustus akan dibagikan pada tanggal 25 Juli mendatang.

Menurut Asih, mempercepat pembagian raskin lebih efektif dibanding melakukan operasi pasar. Asih menambahkan, operasi hanya dapat digelar jika kenaikan harga beras telah mencapai 15 persen, dari rata-rata harga beras selama sebulan. Sementara saat ini, kenaikan harga beras baru sekitar 9,29 persen. Terkait kesiapan masyarakat untuk membeli raskin, Asih mengatakan, pihaknya akan mensosialisasikan pemajuan jadwal raskin itu kepada masyarakat. [SPFM/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya